Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Ustadz Khalid Basalamah pada Senin, 23 Juni 2025. Pemeriksaan ini terkait dengan dugaan korupsi dalam pengelolaan kuota haji khusus tahun 2024.
Ustadz Khalid Basalamah pun hadir sebagai saksi dan memberikan keterangan kepada penyidik KPK.
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan, Khalid Basalamah kooperatif saat diperiksa penyelidik KPK.”Dia menyampaikan informasi dan pengetahuannya sehingga sangat membantu penyelidik,” jelas dia.
Budi menjelaskan bahwa Khalid Basalamah didalami pengetahuannya terkait pengelolaan ibadah haji.
KPK juga meminta semua pihak untuk dapat memenuhi panggilan penyelidik KPK pada tahap penyelidikan kasus dugaan korupsi kuota haji khusus tersebut, seperti yang dilakukan Khalid Basalamah.
Pemeriksaan terhadap Ustadz Khalid Basalamah ini menjadi sorotan publik. Lalu, siapakah sebenarnya Ustadz Khalid Basalamah? Berikut profil singkatnya.
Pria pemilik nama lengkap Khalid Zeed Abdullah Basalamah ini lahir di Makassar pada 1 Mei 1975.
Khalid Basalamah yang merupakan pendakwah terkenal di Indonesia ini merupakan keturunan Arab dari Hadramaut, Yaman. Ayahnya, Ustaz Zeed Abdullah Basalamah, adalah pendiri Masjid dan Pesantren Addaraen di Makassar.
Ustadz Khalid Basalamah menempuh pendidikan menengah pertama di sebuah pesantren di Makassar. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan sekolah menengah atas (SMA) di Madinah, Arab Saudi pada tahun 1990-an.
Pendidikan tingginya juga ditempuh di Universitas Islam Madinah, Arab Saudi, dan lulus pada tahun 1998.
Setelah selesai kuliah S1 di Madinah, Ustaz Khalid Basalamah meneruskan pendidikan S2 di Universitas Muslim Indonesia di Makassar. Ia pun mengambil pendidikan S3 di Universitas Tun Abdul Razak di Malaysia.