Harga Perak Diprediksi Melejit, Bisa Tembus USD 50 per Ons Akhir Tahun Ini

coba di sini HTML nya

Berdasarkan data terkini dari JM Bullion, TradingEconomics, dan TradingView, harga perak terus bergerak stabil di kisaran USD 36 hingga USD 37 per ons pada awal Juli 2025. Meski belum mencetak rekor baru, banyak pengamat pasar melihat level ini sebagai titik awal menuju potensi lonjakan harga signifikan.

Mengutip Bitcoin.com, Senin (7/7/2025), prediksi harga perak paling ambisius datang dari InvestingHaven. Situs riset pasar itu memperkirakan harga perak bisa meroket hingga USD 48,20, bahkan berpeluang menembus USD 50,25 per ons pada akhir Desember 2025.

Jika skenario ini terwujud, artinya ada ruang kenaikan hingga 40% dalam lima bulan ke depan—mendekati level tertinggi sepanjang sejarah logam mulia tersebut.

Sementara itu, lembaga dan analis lain juga menunjukkan nada optimistis, meski dengan target yang lebih konservatif. CoinPriceForecast memperkirakan harga perak mencapai USD 42,78 per ons pada akhir tahun.

Just2Trade menempatkan targetnya di USD 42,44, sedangkan proyeksi dari Citigroup, Saxo Bank, dan analis senior GoldSilver Alan Hibbard berkisar di angka USD 40.

Adapun PricePrediction.net mematok prediksi lebih rendah, yakni USD 38,87. Dengan demikian, rentang prediksi harga perak hingga akhir tahun berada antara USD 38,87 dan USD 50,25 per ons—menandakan volatilitas pasar sekaligus potensi yang cukup besar.

Dibalik optimisme tersebut, sejumlah faktor fundamental menjadi penggerak utama. Permintaan dari sektor industri, terutama untuk panel surya dan kendaraan listrik, meningkat tajam seiring dorongan global menuju transisi energi bersih. Perak, yang memiliki konduktivitas listrik tinggi, menjadi material penting dalam kedua sektor tersebut.

Di sisi lain, pasokan yang cenderung ketat dan tekanan ekonomi global—termasuk inflasi yang bertahan tinggi serta instabilitas geopolitik—mendorong investor melirik perak sebagai aset safe haven. Kombinasi antara faktor teknikal dan fundamental ini menjadi dasar model prediksi dari berbagai institusi.

Sebagai contoh, InvestingHaven mengandalkan kombinasi analisis teknikal jangka panjang, indikator ekonomi makro, dan tren permintaan-penawaran riil dalam menyusun proyeksinya.

Rekam jejak perak dalam situasi krisis juga memperkuat ekspektasi pasar. Pada 2020 lalu, logam mulia ini sempat melonjak hingga 47% di tengah pandemi global.

Banyak analis menilai skenario serupa bisa terulang tahun ini, terutama jika ketegangan geopolitik dan ekonomi terus meningkat.

Walau prediksi tertinggi mendekati $50, konsensus umum menunjukkan ekspektasi kenaikan harga perak menjelang akhir tahun 2025 masih cukup solid—didukung oleh permintaan riil dan kondisi global yang belum stabil.

Tartous2day.news

Tartous2Day News adalah portal berita lokal yang menyediakan informasi terkini tentang kota Tartous dan sekitarnya. Temukan berita, acara, serta ulasan tentang tempat wisata dan kuliner di daerah tersebut.

2025 Anak AS China Dedi Mulyadi Demo Depok DPR Dunia Haji Harga Harga Emas Idul Adha Indonesia Iran Israel Jakarta Jokowi Kasus Kebakaran Kejagung Kesehatan Korupsi KPK Kurban Masyarakat Militer Negara Ormas Papua PDIP Pemerintah Pendidikan Polisi Politik Prabowo Pramono Presiden Raja Ampat Sapi Siswa Tersangka Tips TNI Viral