Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan optimistis Koperasi Desa Merah Putih bisa mengendalikan harga bahan pangan di pasar. “Kalau beras mahal, naik lebih dari 5 persen, Mas Arief (Kepala Badan Pangan Nasional) kan harus intervensi agar inflasi enggak tinggi. Gampang, masuk koperasi, pasti sampai kepada rakyat,” kata Zulkifli saat menyampaikan kata sambutan di acara Kick Off Pelatihan Capacity Building Sumber Daya Manusia dan Penguatan Kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, di Universitas Mandiri, Rabu, 25 Juni 2025.
Zulhas, begitu ia disapa, juga mencontohkan bahan pangan lain seperti minyak. “Tinggal dikirim ke koperasi, selesai, harga bisa dikendalikan. Jadi itu fungsi-fungsi yang sangat strategis,” ujar politikus Partai Amanat Nasional itu.
Ia mengatakan selama ini Indonesia tidak memiliki sarana untuk melakukan operasi pasar. Menurut dia, produk stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) yang disalurkan di pasar rawan mengalami pengoplosan. “Yang paling penting pemerintah punya infrastruktur untuk melakukan operasi pasar.”
Selain mempersoalkan sarana operasi pasar, mantan Menteri Perdagangan itu juga menyinggung soal panjangnya rantai pasok pangan di desa. “Untuk mendapatkan keperluan itu melalui delapan jalur, dari produser, distributor, distributor, pengecer, baru sampai desa.”
Ia optimistis Koperasi Desa Merah Putih akan menghilangkan tengkulak yang menyebabkan mahalnya harga bahan pangan.
Untuk mewujudkannya, Zulhas menyatakan Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi agen resmi penyaluran sejumlah komoditas. Ia memastikan koperasi tersebut akan menyediakan sejumlah kebutuhan mulai dari pupuk, gas elpiji 3 kilogram, hingga sembako.
Menurut dia hingga saat ini sudah ada 80 ribu desa yang membentuk koperasi. Namun baru ada sekitar 65 ribu koperasi yang telah berbadan hukum. Ia menargetkan seluruh koperasi akan berbadan hukum pada 30 Juni mendatang. Rencananya pemerintah melakukan peluncuran Koperasi Desa Merah Putih pada 19 Juli 2025. Presiden Prabowo, kata Zulhas, dipastikan akan menghadiri peluncuran program itu.