Waskita Karya Incar Tender Senilai Rp 2 Triliun di Arab Saudi

coba di sini HTML nya

PT Waskita Karya (Persero) Tbk memperluas ekspansi di pasar global dengan mengincar proyek-proyek konstruksi bernilai besar di Timur Tengah. Terbaru, BUMN karya itu mengumumkan telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan perusahaan lokal Arab Saudi, Planning and Development Co Ltd (PLADCO), guna menjajaki peluang pengerjaan proyek di Arab Saudi dan sekitarnya.

Penandatanganan MoU dilakukan di Jeddah, bertepatan dengan kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto ke Arab Saudi. Kepala Cabang Waskita Karya Arab Saudi Jatmiko Wibowo dan CEO PLADCO Amin Alshanqiti langsung menandatangani dokumen tersebut, disaksikan oleh Duta Besar RI untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad.

“Kerja sama ini menunjukkan Waskita kembali dipercaya oleh perusahaan luar negeri untuk mengerjakan proyek mancanegara. Perseroan dinilai mampu membangun proyek yang sesuai kualitas standar internasional,” ujar Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, dalam keterangan tertulis, Jumat, 4 Juli 2025.

“Kerja sama ini menunjukkan Waskita kembali dipercaya oleh perusahaan luar negeri untuk mengerjakan proyek mancanegara. Perseroan dinilai mampu membangun proyek yang sesuai kualitas standar internasional,” ujar Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, dalam keterangan tertulis, Jumat, 4 Juli 2025.

Melalui kolaborasi ini, Waskita Karya menargetkan potensi perolehan kontrak hingga Rp 2 triliun dari sejumlah proyek strategis, seperti pembangunan bandara dan stadion. Salah satu tender yang telah diikuti adalah proyek King Salman International Airport (KSIA) Paket Runway 3 dengan potensi nilai kontrak sekitar Rp 970 miliar. Selain itu, Waskita dan PLADCO kini sedang mengikuti tender KSIA Paket Runway 4 dan Enabling Works.

Ermy menilai Waskita Karya memiliki keunggulan dalam pengalaman teknis dan manajemen. Sementara PLADCO sebagai perusahaan Arab Saudi mempunyai nilai tambah sebagai entitas lokal. Kolaborasi keduanya diharapkan bisa memberikan peluang kemenangan tender yang lebih besar.

Tak hanya sebagai kontraktor utama, Waskita Karya juga membuka peluang untuk berperan sebagai sub kontraktor dan mitra penyedia tenaga kerja serta keahlian teknik. “Langkah ini menjadi bagian dari strategi Waskita dalam memperluas jangkauan pasar internasional,”kata Ermy.

Sebagai BUMN konstruksi yang telah berdiri lebih dari 64 tahun, Ermy melanjutkan, Waskita Karya memiliki rekam jejak kuat dalam proyek-proyek internasional. Salah satu proyek prestisius yang pernah dikerjakan adalah renovasi area mataf di Masjidil Haram, Makkah.

Selain itu,  Waskita Karya juga telah menyelesaikan proyek King Abdullah Financial District (KAFD), gedung kampus Universitas King Saud, flyover Bandara Internasional King Abdulaziz, serta proyek-proyek di Dubai dan Timor Leste. “Dengan pengalaman tersebut, Waskita optimistis bisa memperkuat kehadirannya di pasar konstruksi global, khususnya di kawasan Timur Tengah,” ujarnya.

Tartous2day.news

Tartous2Day News adalah portal berita lokal yang menyediakan informasi terkini tentang kota Tartous dan sekitarnya. Temukan berita, acara, serta ulasan tentang tempat wisata dan kuliner di daerah tersebut.

2025 Anak AS Bantuan Dedi Mulyadi Depok DPR Dunia Emas Haji Idul Adha Indonesia Iran Israel Jakarta Jawa Barat Jokowi Kasus Kebakaran Kejagung Kesehatan Korupsi KPK Kurban Masyarakat Militer Negara Ormas Papua PDIP Pemerintah Pendidikan Perang Polisi Politik Prabowo Pramono Presiden Raja Ampat Sapi Siswa Tersangka Tips TNI Viral