Beredar video viral yang merekam seorang warga bernama Edwin Septian melakukan orasi sendirian di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karawang.
Dalam video yang beredar di media sosial, Edwin tampak melakukan aksi protes dengan berteriak menggunakan megafon di depan lobi RSUD Kabupaten Karawang.
Aksi protes itu dilakukan Edwin lantaran bayi yang baru dilahirkan sang istri meninggal dunia usai menjalani perawatan di rumah sakit tersebut pada 29 April 2025.
Dalam aksinya, Edwin menuntut penjelasan dan pertanggungjawaban dari pihak rumah sakit atas meninggalnya sang buah hati.
Edwin menduga terjadi kelalaian dalam proses penanganan medis. Dia mengungkap, dugaan tersebut didasari kajian pribadi yang dilakukannya terkait prosedur penanganan ibu hamil.
Terkait itu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta jajaran RSUD Kabupaten Karawang untuk memperbaiki pelayanan dan penanganan pasien.
”Saya meminta jajaran RSUD Karawang untuk segera memperbaiki, apabila ada kesalahan-kesalahan dalam penanganan pasien,” ucap Dedi dalam keterangannya pada Kamis (15/5/2025).
Dedi pun menyampaikan permohonan maaf apabila tindakan yang dilakukan pihak RSUD tidak sesuai harapan. Dia juga mengundang Edwin ke kediamannya di Lembur Pakuan, Subang.
”Saya atas nama Pemprov Jabar, apabila tindakan-tindakan yang dilakukan oleh seluruh jajaran rumah sakit itu tidak sesuai harapan, ada kekurangan, saya minta maaf,” ucapnya.
Di sisi lain, Dedi pun berharap Edwin dapat menerima apabila pihak RSUD Kabupaten Karawang dapat memberikan penjelasan secara medis.
”Jika ada penjelasan itu tidak salah prosedur, itu prosedurnya seperti itu, harus bisa menerima juga,” tutur dia.