Penerimaan peserta didik baru (PPDB) atau Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Jakarta 2025 menjadi gerbang bagi para siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Proses ini meliputi berbagai jalur pendaftaran dengan persyaratan khusus yang perlu dipahami calon peserta didik untuk mempersiapkan diri dengan baik dan meningkatkan peluang agar diterima di sekolah impian.
Kita juga perlu mengetahui jalur-jalur pendaftaran yang tersedia dalam SPMB Jakarta 2025, persyaratan yang harus dipenuhi untuk setiap jalur, serta jadwal penting yang perlu diperhatikan. Informasi ini dihimpun dari berbagai sumber dan disarikan agar mudah dipahami oleh para calon peserta didik dan orang tua.
Perlu diingat, informasi ini bersifat dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu. Oleh karena itu, disarankan untuk selalu merujuk pada situs resmi Dinas Pendidikan DKI Jakarta di spmb.jakarta.go.id untuk mendapatkan informasi yang paling akurat dan terbaru.Jalur afirmasi memberikan kesempatan khusus bagi calon siswa dari kelompok tertentu untuk dapat bersekolah di sekolah negeri. Pada SPMB Jakarta 2025, terdapat beberapa kategori dalam jalur afirmasi, antara lain:
- Prioritas Pertama: Ditujukan bagi penerima manfaat panti sosial, anak tenaga kesehatan yang meninggal dunia karena COVID-19, pemegang Kartu Anak Jakarta, anak pekerja/buruh (dengan rekomendasi Disnakertransgi DKI Jakarta), dan anak mitra Transjakarta (dengan rekomendasi Dishub DKI Jakarta).
- Afirmasi Disabilitas: Khusus bagi calon siswa penyandang disabilitas.
Pendaftaran untuk jalur afirmasi prioritas pertama dibuka mulai 16 Juni hingga 4 Juli 2025. Sementara itu, jalur afirmasi disabilitas dibuka lebih singkat, yaitu dari 16 hingga 18 Juni 2025 (beberapa sumber menyebutkan hingga 20 Juni).
Pastikan untuk menyiapkan dokumen pendukung yang sesuai dengan kategori afirmasi yang dipilih. Informasi detail mengenai dokumen yang dibutuhkan dapat dilihat di situs resmi spmb.jakarta.go.id.
Jalur domisili memberikan prioritas kepada calon siswa yang berdomisili di sekitar wilayah sekolah yang dituju. Hal ini bertujuan untuk mengurangi jarak tempuh siswa ke sekolah dan mempermudah akses pendidikan.
Persyaratan utama dalam jalur domisili adalah Kartu Keluarga (KK) yang menunjukkan minimal satu tahun domisili di wilayah tersebut. Jika KK hilang, calon siswa dapat melampirkan surat kehilangan dan KK lama untuk verifikasi.
Pendaftaran jalur domisili dibuka dari 16 hingga 18 Juni 2025 (beberapa sumber menyebutkan hingga 20 Juni). Pastikan alamat yang tertera di KK sesuai dengan wilayah sekolah yang dituju.
Jalur mutasi diperuntukkan bagi siswa yang berpindah tempat tinggal karena tugas orang tua atau karena orang tua merupakan guru yang pindah tugas. Jalur ini memberikan fleksibilitas bagi siswa untuk tetap dapat melanjutkan pendidikan di sekolah negeri meskipun terjadi perubahan domisili.
Untuk mendaftar melalui jalur mutasi, calon siswa perlu melampirkan surat keterangan pindah tugas dari instansi tempat orang tua bekerja. Selain itu, dokumen lain seperti KK dan rapor juga diperlukan.
Jadwal pendaftaran jalur mutasi berlangsung dari 16 Juni hingga 2 Juli 2025 (beberapa sumber menyebutkan hingga 1 Juli). Pastikan untuk menyiapkan semua dokumen yang dibutuhkan agar proses pendaftaran berjalan lancar.
Jalur prestasi memberikan kesempatan bagi siswa yang memiliki prestasi akademik dan non-akademik untuk dapat bersekolah di sekolah negeri. Prestasi ini dapat berupa nilai rapor yang tinggi, juara dalam kompetisi, atau aktif dalam organisasi kesiswaan.
Persyaratan untuk jalur prestasi meliputi bukti prestasi akademik (rapor dengan surat keterangan peringkat nilai dari sekolah asal) dan/atau non-akademik (sertifikat, piagam prestasi, dokumen kepengurusan organisasi kesiswaan, atau dokumen prestasi lainnya). Perlu dicatat bahwa jalur prestasi ini TIDAK berlaku untuk SD.
Pendaftaran jalur prestasi dibuka dari 16 hingga 18 Juni 2025. Siapkan portofolio prestasi yang lengkap dan menarik untuk meningkatkan peluang diterima.
Selain persyaratan khusus untuk setiap jalur, terdapat juga persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh semua calon peserta didik, antara lain:
- Usia: Batas usia maksimal bervariasi tergantung jenjang pendidikan. Untuk SD kelas 1, umumnya 7 tahun, tetapi bisa lebih rendah (minimal 6 tahun, bahkan 5 tahun 6 bulan) dengan rekomendasi psikolog atau dewan guru jika menunjukkan bakat dan kesiapan khusus. Untuk SMP, maksimal 15 tahun, dan untuk SMA/SMK, maksimal 21 tahun.
- Ijazah/Surat Keterangan Lulus: Bukti kelulusan dari jenjang pendidikan sebelumnya (SD untuk SMP, SMP untuk SMA/SMK).
- Kartu Keluarga (KK): KK asli (scan atau foto) diperlukan untuk verifikasi akun dan beberapa jalur pendaftaran, terutama jalur domisili.
- Dokumen Identitas Peserta Didik: Bisa berupa rapor, ijazah, atau akte kelahiran.
- Surat Pernyataan Tanggung Jawab: Surat pernyataan tanggung jawab mutlak tentang keabsahan dokumen dari orang tua/wali calon murid (biasanya dapat diunduh dari situs resmi).
Proses pendaftaran SPMB Jakarta 2025 umumnya meliputi beberapa tahapan berikut:
- Pengajuan Akun dan Verifikasi KK: Verifikasi KK dilakukan secara online sesuai jenjang pendidikan. Jadwalnya bervariasi, mulai dari 26 Mei 2025 untuk SD, 2 Juni 2025 untuk SMP, dan 5 Juni 2025 untuk SMA/SMK.
- Cek Status Pengajuan Akun: Calon peserta dapat memantau status verifikasi akun mereka melalui situs resmi.
- Aktivasi Token/PIN: Setelah akun diverifikasi, calon peserta perlu mengaktifkan token atau PIN mereka melalui situs resmi.
- Pemilihan Sekolah Tujuan: Calon peserta memilih sekolah tujuan sesuai jalur pendaftaran yang dipilih.
- Pemantauan Hasil Seleksi: Calon peserta dapat memantau hasil seleksi melalui situs resmi.
- Daftar Ulang: Peserta yang diterima akan melakukan daftar ulang secara daring.
Pastikan untuk mengikuti semua tahapan dengan seksama dan memperhatikan jadwal yang telah ditentukan.
Dengan memahami informasi lengkap mengenai jalur pendaftaran, persyaratan, dan proses pendaftaran SPMB Jakarta 2025, diharapkan para calon peserta didik dapat mempersiapkan diri dengan baik dan meraih kesuksesan dalam seleksi penerimaan murid baru.