Sanctuary Lereng Tambora, Rumah Terakhir Rusa Timor yang Makin Tersisih

coba di sini HTML nya

Wakil Menteri Kehutanan RI, Sulaiman Umar, melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Dompu dan Bima, Nusa Tenggara Barat, selama tiga hari berturut-turut, dari Selasa sampai Kamis (22-24/07/2025).

Lawatan Wamen Sulaiman di Dompu dan Bima merupakan kunker pertama sejak dilantik menjadi orang nomor dua di Kementerian Kehutanan.

Khusus di Dompu, Wamen meresmikan tempat penangkaran atau (Sanctuary) Rusa Timor di Doroncanga, Desa Soritatanga, Kecamatan Pekat. Setelah itu dilanjutkan dengan penanaman pohon di areal Sanctuary Rusa bersama pejabat Kementerian, Bupati Dompu, Bambang Firdaus, dan Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Setda Dompu, Nukman Ahmad.

Kemudian, Wamen melakukan pendakian sampai ke puncak gunung Tambora melalui jalur Doroncanga, menggunakan mobil offroad.

Dalam sejarah pendakian oleh pejabat negara, gunung Tambora menyimpan cerita duka. Dimana, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral era Presiden SBY, Widjajono Partowidagdo meninggal dunia pada hari Sabtu, 21 April 2012 ketika mendaki Tambora.

Selain Widjajono Partowidagdo, pejabat lainnya yang pernah menikmati keindahan Tambora yakni mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim pada tahun 2023.

Pusat Pelestarian Satwa atau Sanctuary Rusa Timor selesai dibangun pada awal tahun 2021. Di sini bisa dilihat satwa ikonik Rusa Timor (Cervus timorensis) yang dikelola oleh Taman Nasional (TN) Tambora.

Dengan luas areal sekitar 50 hektare, sanctuary ini terluas di Indonesia. Memiliki area pengelolaan dengan berbagai sarana dan prasarana serta fasilitas pendukung yang bagus.

Rusa Timor bukan hewan baru yang didatangkan ke Tambora. Hewan ini merupakan hewan endemik yang mendiami sejak zaman dulu.

Rusa Timor menjadi saksi gunung Tambora yang letusannya pada 1815 menjadi salah satu penyebab kekalahan Napoleon Bonaparte dalam pertempuran Waterloo.

Kalau dulu, keberadaannya seperti hewan ternak karena sangat mudah dijumpai karena populasinya banyak dan tersebar di Tambora dan sekitarnya. Namun sekarang nasibnya mengkhawatirkan, jumlahnya sangat sedikit akibat perburuan liar, pembukaan lahan baru untuk permukiman dan perladangan.

“Sanctuary memiliki luas kandang kira-kira 2 hektar yang dilengkapi dengan kantor pengelola, tempat ibadah dan empat unit penginapan, salah satunya kamar VIP,” ujar Kepala TN Tambora, Abdul Aziz Bakry, Rabu (23/07/2025).

Guest house ini disewakan kepada pengunjung Sanctuary atau pendaki Tambora. Harganya, kamar yang biasa tarif per malam Rp150 ribu, sementara VIP 200 ribu rupiah per malam.

Selain menyewakan kamar, pengelola Sanctuary juga mengenakan tarif tiket masuk kepada tamu sebesar Rp.10 ribu. Selanjutnya untuk yang memiliki kendaraan juga dikenai tarif parkir, mobil 10 ribu dan motor 5 ribu rupiah.

“Pendapatan-pendapatan di atas merupakan penerimaan negara dari pos Penerimaan Negara Bukan Pajak atau PNBP,” jelas Aziz.

Tartous2day.news

Tartous2Day News adalah portal berita lokal yang menyediakan informasi terkini tentang kota Tartous dan sekitarnya. Temukan berita, acara, serta ulasan tentang tempat wisata dan kuliner di daerah tersebut.

2025 Anak AS China Dedi Mulyadi Demo Depok DPR Dunia Haji Harga Harga Emas Idul Adha Indonesia Iran Israel Jakarta Jokowi Kasus Kebakaran Kejagung Kesehatan Korupsi KPK Kurban Masyarakat Militer Negara Ormas Papua PDIP Pemerintah Pendidikan Polisi Politik Prabowo Pramono Presiden Raja Ampat Sapi Siswa Tersangka Tips TNI Viral