Riset UKK LST FMIPA UI: Segel Le Minerale 100% Cegah Kontaminasi Debu hingga Jamur

coba di sini HTML nya

Riset Unit Kerja Khusus Laboratorium Sains Terapan (UKK LST) FMIPA Universitas Indonesia dengan tajuk “Pengaruh segel Tutup Botol terhadap Ketahanan Paparan Cemaran Debu dan Mikroba” membuktikan bahwa segel Le Minerale memberikan perlindungan hingga 100% terhadap kontaminasi debu, bakteri, dan jamur.

Dengan adanya temuan riset dari UI tersebut, Le Minerale terbukti menjadi air minum dalam kemasan (AMDK) dengan perlindungan paling unggul saat ini.

Kepala Laboratorium Kimia FMIPA Universitas Indonesia, Dr.rer.nat. Agustino, S.Si., M.Sc., menyebut, langkah Le Minerale dengan memberikan segel di setiap kemasannya mampu menangkal kontaminasi (debu dan mikroorganisme patogen seperti Staphylococcus aureus dan Aspergillus niger) dari luar kemasan.

“Berdasar penelitian Kusumaningrum (2003), menunjukkan bahwa Staphylococcus aureus mampu bertahan pada permukaan stainless steel hingga empat hari, menegaskan urgensi penghalang eksternal yang efektif untuk kemasan AMDK seperti yang lebih dulu telah diterapkan oleh Le Minerale,” sebutnya.

Sebagai informasi, riset UKK LST FIMPA UI dilakukan melalui dua pendekatan pengujian yaitu Simulasi lingkungan terbuka seperti warung kelontong, minimarket, serta terminal dan Uji laboratorium ekstrem dengan memaparkan botol Le Minerale berukuran 600ml pada debu dan mikroba selama 1-6 jam.

Setiap sampel kemudian dianalisis secara kuantitatif untuk mengukur akumulasi partikel debu, bakteri, dan kapang pada tutup dan leher botol, baik yang memiliki segel maupun tidak.

Agustino membeberkan, hasil dari uji pendekatan dalam risetnya adalah segel Le Minerale efektif melindungi air dan kemasan dari paparan debu hingga 80%.

Ia pun menyebut, segel Le Minerale juga melindungi air dan kemasan dari bakteri Staphylococcus aureus hingga 97% dan paparan kapang Aspergillus niger hingga 90% dibanding air kemasan yang tak menyertakan segel dalam peredarannya di masyarakat. 

“Dan dalam kondisi nyata di pasaran, termasuk warung kelontong, minimarket, terminal, perlindungan segel Le Minerale terbukti mampu mencegah kontaminasi debu, bakteri maupun jamur hingga 100%,” sebut Agustino.

“Hasil research yang diperoleh menjadi dasar kuat klaim segel pada Le Minerale bukanlah semata fitur estetika, namun merupakan inovasi berbasis sains yang sangat efektif untuk menjamin keamanan konsumen,” jelasnya.

Di sisi lain, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, Prof. Dr. Hamdi Muluk, M.Si., mengapresiasi Le Minerale yang tak hanya mendorong penerapan riset ilmiah, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap Hak Kekayaan Intelektual para peneliti.

“UI bangga bahwa hasil riset ini tidak hanya menjadi kontribusi ilmiah, tapi langsung diterapkan industri demi perlindungan masyarakat. Ini selaras dengan semangat UI: Unggul, Impactful,” ujarnya.

Marketing Director Le Minerale, Febri Satria Hutama mengatakan, hasil riset yang dilakukan UKK LST FIMPA UI sebagai validasi ilmiah yang dapat menciptakan dampak nyata bagi masyarakat. 

“Terima kasih kepada peneliti dari FMIPA UI yang telah mendukung kami dan kami sangat bangga bisa berkolaborasi dengan institusi terdepan seperti UI, yang menjembatani ilmu pengetahuan dan kebutuhan industri demi kebaikan bersama,’’ katanya.

Febri menegaskan, sejak awal, Le Minerale memiliki misi untuk menyediakan air mineral yang bukan hanya segar dan sehat, tetapi juga higienis secara menyeluruh.

“Le Minerale melihat bahwa meskipun air mineral dalam kemasan diproduksi dengan standar tinggi, ada satu tantangan penting yang masih sering dihadapi di lapangan, yaitu potensi paparan kontaminasi selama proses distribusi dan penyimpanan, terutama di lingkungan terbuka seperti warung kelontong, terminal, atau area penjualan lainnya,” tegasnya.

“Maka dari itu, penting bagi kami untuk tidak hanya menjawab kekhawatiran ini hanya dengan inovasi, tetapi juga membuktikan efektivitas inovasi tersebut secara ilmiah,” imbuh Febri.

Febri mengungkapkan, hasil riset yang diperoleh menguatkan apa yang sejak awal telah menjadi inisiatif inovasi Le Minerale, yaitu kehadiran segel pelindung pada tutup botol dalam menjaga higienitas air dari paparan debu, bakteri, dan jamur.

“Hasil riset ini menegaskan bahwa segel Le Minerale adalah inovasi unggulan dan krusial  yang memberikan perlindungan 100%, bukan sekedar klaim, tapi fakta ilmiah,” ungkapnya.

“Ini adalah pembeda yang signifikan dibanding  produk lain dan menjadi bukti nyata dari komitmen  Le Minerale untuk selalu menempatkan konsumen sebagai prioritas utama,” imbuh Febri.

Dirinya pun menegaskan, komitmen Le Minerale terhadap mutu, keamanan, dan inovasi tidak akan berhenti sampai riset dari UI dirilis. 

“Le Minerale akan terus mengembangkan produk berbasis sains demi memberikan yang terbaik untuk masyarakat, dengan cara kemitraan strategis seperti yang telah dilakukan dengan FMIPA Universitas Indonesia ini,” tegas Febri.