Steering Committee Pemilihan Raya Partai Solidaritas Indonesia (PSI), menetapkan para Calon Ketua Umum DPP PSI periode 2025 – 2030. Tiga calon ketum yakni Ronald Aristone Sinaga atau BroRon, Kaesang Pangarep, dan Agus Mulyono Herlambang.
“Kami sudah memeriksa kelengkapan dokumen para kandidat dan dengan ini kami nyatakan bahwa ketiganya sudah memenuhi syarat untuk maju sebagai calon ketua umum,” kata Ketua Steering Committee Kongres PSI, Andy Budiman, dalam keterangannya, dikutip Kamis (26/6/2025).
Ketiga kandidat dinyatakan telah memenuhi persyaratan khusus, yakni didukung minimal 5 DPW dan 20 DPD PSI.Selain menetapkan para calon ketua umum, steering committee juga mengumumkan nomor urut masing-masing kandidat.
“Nomor urut 1 Ronald Aristone Sinaga didukung oleh 6 DPW dan 36 DPD, nomor 2 Kaesang Pangarep didukung 10 DPW dan 78 DPD, sementara nomor urut 3 Agus Mulyono Herlambang, didukung 6 DPW dan 24 DPD,” ujar Sekretaris Steering Committee, Benidiktus Papa.
Beni menambahkan, usai resmi ditetapkan, para Calon Ketua Umum DPP PSI dipersilakan untuk melakukan kampanye, sosialisasi, dan penyampaian visi – misi dengan berbagai cara dan platform kepada seluruh anggota PSI sebagai pemilik hak suara pilih.
Nantinya, seluruh anggota PSI memilih Calon Ketua Umum DPP PSI dengan platform e-vote pada 12 Juli sampai 18 Juli 2025. Hasil pemilihan akan diumumkan pada Kongres PSI yang digelar di Solo pada 19 – 20 Juli mendatang.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep mengatakan, punya alasan sendiri dibalik keputusannya kembali mencalonkan diri untuk maju sebagai ketum dan kontestasi Pemilu Raya PSI.
Dia menyebut, masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, sehingga dirinya kembali daftar menjadi caketum untuk periode berikutnya dan mengikuti kontestasi Pemilu Raya PSI.
“Banyak pekerjaan saya yang belum saya selesaikan di sini,” kata Kaesang di kantor DPP PSI, Sabtu (21/6/2025).
Menurut dia, saat ini PSI tengah dalam proses restrukturisasi organisasi mulai dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), hingga Dewan Pimpinan Daerah (DPD).
Dia menyatakan ingin memastikan proses tersebut berjalan tuntas di bawah kepemimpinannya.
“Ini kan masih proses untuk kita semua melakukan rektualisasi di tubuh DPP, DPW maupun DPD. Saya rasa saya harus selesaikan itu semua dan membawa PSI ke lebih baik di 2029,” tandas Kaesang.