Gubernur Jakarta Pramono Anung membenarkan, saat ini Pemprov Jakarta dan pihak Transjakarta sedang mewacanakan jumlah penambahan armada. Menurut dia, wacana tersebut harus direalisasikan, mengingat kebutuhan pengguna bus Transjakarta yang terus meningkat.
“Pak Dirut Transjakarta juga sudah menyampaikan, sudah waktunya untuk menambah armada, dan secara prinsip saya sudah menyetujui,” kata Pramono di Halte TransJakarta Galunggung, Kamis (3/7/2025).
Ihwal jumlah, Pramono mengaku masih menghitung. Namun alokasinya diperkirakan akan mencapai 300 unit bus, termasuk bus listrik di dalamnya.
“Jumlahnya lagi kita hitung termasuk bus listrik karena sekarang ini bus listrik, kalau tidak salah alokasinya menambah 300,” tutur Pramono.
Pramono menyatakan secara prinsip, Pemprov Jakarta siap untuk melakukan penambahan jumlah armada.
“Nanti akan kami detilkan, yang jelas secara prinsip menambah armada,” Pramono menandasi.
Sebagai informasi, berdasarkan laporan kinerja di tahun 2024, Transjakarta telah melayani 371,4 juta pelanggan, dengan rata-rata lebih dari 1 juta pelanggan per harinya. Angka tersebut dikutip dari situs resmi Transjakarta dengan menunjukkan peningkatan hampir dua kali lipat dibandingkan dua tahun sebelumnya, dengan cakupan populasi yang terlayani mencapai 91,7%.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Hubungan Masyarakat Transjakarta, Tjahyadi Dermawan mengatakan peningkatan didukung oleh berbagai inisiatif perbaikan layanan secara fisik dan digital dengan menghadirkan aplikasi TJ: Transjakarta yang selama lima bulan terakhir telah mencapai 540 ribu pengguna dengan fitur live bus tracking.
“Tahun 2024 merupakan tahun penuh pencapaian bagi Transjakarta. Peningkatan produktivitas operasional tidak hanya memberikan akses lebih luas bagi masyarakat, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan yang kami berikan. Selain itu, transformasi digital menjadi fokus utama kami untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dengan menghadirkan aplikasi TJ: Transjakarta dengan fitur live bus tracking.” ujar Tjahyadi.
Tjahyadi memastikan, Transjakarta akan terus berinovasi dalam pengembangan sumber daya manusia dengan mendirikan TJ Academy yakni sekolah pramudi bus pertama dan satu-satunya di Indonesia.
“Transjakarta akan terus berinovasi untuk mengembangkan layanan transportasi umum yang andal, efisien, dan berkelanjutan guna mendukung visi Jakarta sebagai Kota Global serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jakarta dan sekitarnya ” tutup Tjahyadi.