Presiden Prabowo Subianto mengatakan Prancis merupakan salah satu mitra utama Indonesia dalam modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) pertahanan. Termasuk, dalam pengembangan industri pertahanan melalui joint production dan alih teknologi.
“Kami tentunya sudah memiliki perjanjian kerja sama pertahanan Indonesia-Prancis. Prancis adalah salah satu mitra utama Indonesia dalam modernisasi alutsista pertahanan,” kata Prabowo usai melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (28/5/2025).
Dia menyampaikan pertemuan Indonesia-France Defence Dialogue ke-11 di Jakarta pada April 2025 yang mencatatkan hasil positif. Selain itu, Prabowo mengapresiasi partisipasi Indonesia dalam latihan militer bersama yang digelar di oleh Prancis untuk menjaga stabilitas kawasan.
Prabowo mengundang Presiden Macron untuk meninjau pendidilan dan pelatihan tentara Indonesia di Akademi Militer (Akmil) Magelang Jawa Tengah pada Kamis, 29 Mei 2025. Menurut dia, Indonesia-Prancis berkomitmen meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan.
“Kita akan meneruskan kerja sama pertahanan yang meliputi peningkatan kapasitas sumber daya manusia kita,” ucap Prabowo.
Sementara di bidang ekonomi, Indonesia-Prancis sepakat mendorong hubungan dagang dan investasi yang lebih seimbang. Prabowo meminta dukungan Prancis untuk mempercepat penyelesaian Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).
“Dan kami terima kasih bahwa Presiden Macron menjanjikan mendukung keanggotaan kami tidak hanya di CEPA tapi juga di OECD,” tutur Prabowo.