Polisi Beberkan Adanya Momen Jokowi KKN di Boyolali Tahun 1983

coba di sini HTML nya

Bareskrim Polri telah menyatakan keaslian ijazah Presiden Ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi. Salah satu bukti pendukung yang dibeberkan adalah momen Kuliah Kerja Nyata atau KKN Jokowi di Boyolali pada tahun 1983.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro menyampaikan, penyelidik menemukan fakta bahwa Jokowi benar melaksanakan perkuliahan di Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada (UGM).

Seperti adanya hasil studi KHS atas nama Joko Widodo dengan Nomor Induk Mahasiswa 1681/KT Fakultas Kehutanan, tanda penyetoran SPP Semester 2 Tahun Ajaran 1981-1982, Surat Permohonan Izin atau Registrasi Semester 2 Tahun Ajaran 1981-1982 tertanggal 12 Januari 1982, yang seluruhnya telah diuji laboratoris dan dinyatakan identik dengan data pembanding.

 

“Adanya surat keterangan lulus ujian praktek atas nama Joko Widodo pada tahun 1984 yang diarsipkan oleh Fakultas Kehutanan UGM. Kemudian adanya dokumen uraian ujian dan praktek tingkat sarjana atas nama Joko Widodo nomor mahasiswa 1681/KT,” tutur Djuhandani kepada wartawan, dikutip Sabtu (24/5/2025).

Menurutnya, Jokowi melaksanakan KKN di Boyolali pada 1983, yang dilampirkan pula sejumlah foto dokumentasi aktivitas kuliah lapangan. Mulai dari Kuliah lapangan 1 selama 1 hari di Banjarrejo-Ngawi pada 1980, kuliah lapangan selama 3 hari di Baturaden dan Cilacap pada 1982, dan inventarisasi hutan selama 6 hari di Banjarrejo tahun 1982.

“Praktik umum lama 2 bulan di Madiun, Cepu, dan Rembang pada tahun 1983. KKN lama 3 bulan di Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali pada tahun 1983,” jelas dia.

Bukti Lainnya

Tidak ketinggalan, adanya temuan Jokowi telah memenuhi syarat kelulusan sarjana di Fakultas Kehutanan UGM melalui bukti adanya berita acara ujian atas nama Joko Widodo dengan Nomor mahasiswa 1681, yang ditandatangani oleh dosen penguji.

Serta adanya surat keterangan bebas dari pinjaman buku, uang, atau alat tulis untuk dapat mengikuti wisuda sarjana. Persyaratan tersebut harus dipenuhi agar dapat mengikuti wisuda sarjana atas nama Joko Widodo dengan NIK 80/344/16/KT/1681.

“Kemudian, adanya skripsi yang berjudul studi tentang Konsumi Kayu Lapis Pada Pemakaian Akhir di Kota Madya Surakarta, yang ditulis oleh Joko Widodo nomor mahasiswa 1681. Atas skripsi tersebut telah diuji Puslabfor dengan pembanding skripsi rekan-rekan senior dan junior Bapak Joko Widodo,” Djuhandani menandaskan.

Polda Metro Akan Panggil Ulang Roy Suryo Terkait Kasus Ijazah Palsu Jokowi

Penyelidik Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Metro Jaya bakal memanggil ulang Roy Suryo (RS) sebagai saksi soal laporan yang dibuat Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Diketahui, laporan yang dibuat oleh mantan Wali Kota Solo itu terkait dengan kasus tuduhan ijazah palsu Jokowi.

“Nanti hari Senin penyelidik akan mengambil keterangan dalam rangka klarifikasi terhadap saksi saudara RS yang sebelumnya kemarin minta ditunda,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi kepada wartawan, Sabtu (24/5).

Selain itu, penyelidik disebutnya juga akan melakukan pemanggilan dan meminta keterangan terhadap dewan pers.

“Kemudian penyelidik juga telah berkoordinasi dan meminta keterangan Dewan Pers ya terkait beberapa video yang diajukan sebagai bukti untuk dilakukan pendalaman, apakah video tersebut merupakan produk jurnalistik atau bukan, jadi proses penyelidikan masih berlangsung,” sebutnya.