Perampokan Viral di Minimarket Tanah Abang, Ternyata Skenario dari Kepala Asisten Toko

coba di sini HTML nya

Polisi mengungkap kasus perampokan bersenjata di sebuah toko Alfamart di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang viral di media sosial. Hasil pemeriksaan, ternyata perampokan itu sudah direncanakan secara matang antara asisten kepala toko, sebagai otak pelaku bersama dua rekannya.

Hal itu terungkap setelah Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam peristiwa ini. Ketiganya adalah DFS (26), TA (25) dan AYA (24) yang merupakan asisten kepala toko di lokasi kejadian.

Peristiwa itu terjadi di Alfamart Jl KH Mas Mansyur No. 90, Kebon Melati, Tanah Abang pada Kamis, 15 Mei 2025, sekitar pukul 04.28 WIB.

 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, mulanya AYA mengambil sendiri uang Rp 20 juta dari brankas dan menyerahkannya kepada DFS. Uang itu kemudian di-top-up ke saldo dompet digital melalui kasir. Ketiga karyawan itu tak mengetahui skenario perampokan.

“Tanggal 15 Mei 2025 tanpa sepengetahuan karyawan alfamart lain, AYA (asisten kelapa toko) mengambil uang di brangkas toko sebesar Rp. 20.000.000 lalu menyerahkan kepada tersangka DFS di area WC toko Alfamart sekitar pukul 01.00 WIB,” kata Ade Ary dalam ketarangannya, Minggu (18/5/2025).

“Setelah itu Danar melakukan Top-up (yang melayani di kasir atas nama Z) sebanyak 2 kali yaitu pada pukul 01.15 WIB dan pada pukul 02.00 WIB dengan total 20.000.000 yang diisi ke 4 Nomor DANA,” sambung dia.

Berlanjut ke Lantai Dua

Tak lama setelahnya, DFS minta izin ke toilet begitu mendapat pesan “gas” dari AYA. alih-alih buang air kecil, pria ini naik ke lantai dua, tempat brangkas yang berisi uang.

Sementara itu, TA masuk toko berpura-pura membeli rokok dan jajanan. Dia meneliti situasi sambil mengalihkan perhatian kasir.

Sedangkan di atas, sudah ada AYA tengah menghitung uang pick-up sales, seperti yang diskenariokan sejak jauh-jauh hari. DFS kemudian memukul AYA dan menodongkannya dengan pistol mainan. DFS lalu membawa kabur uang senilai hampir Rp 50 juta dan sebuah iPhone milik AYA.

“DFS melakukan pemukulan terhadap AYA dan sempat menodongkan senjata berbentuk pistol AYA. DFS mengambil uang pick up sales dari brangkas sekitar 49.800.000 serta 1 (satu) unit Handphone milik AYA dengan merk Iphone 11 warna merah,” ucap dia.

“Selanjutnya DFS pergi turun dengan membawa uang pick up sales serta satu unit ponsel milik AYA dan langsung meninggalkan toko Alfamart kemudian disusul oleh tersangka TA,” ucap dis.

Tangkap Pelaku di Tasikmalaya

Tim Jatanras yang menyelidiki kasus ini menggunakan rekaman CCTV, keterangan saksi, dan analisis digital. Hasilnya, berhasil meringkus DFS dan TA di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Dari keterangan mereka berdua, aksinya dibantu oleh rekannya yang merupakan karyawan Alfamart untuk seolah-olah menjadi korban.

“Korban yang juga merupakan karyawan Alfamart merencanakan aksi seolah-olah terjadi perampokan dengan cara menyuruh temanya untuk menendang, memukul, menodong dengan senjata mainan, mengikat tangan dan kaki korban dan melakban mulut korban. Selanjutnya teman korban langsung mengambil uang yang ada di brangkas dan meninggalkan korban dalam keadaan terikat,” ucap dia.

Kini, Ketiganya kini ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dijerat Pasal 365 KUHP.

Tartous2day.news

Tartous2Day News adalah portal berita lokal yang menyediakan informasi terkini tentang kota Tartous dan sekitarnya. Temukan berita, acara, serta ulasan tentang tempat wisata dan kuliner di daerah tersebut.

Aktor Bansos Bantuan Bentrok Buruh CFD Darurat Dedi Mulyadi Depok DPR Facebook Film Fitur Gadget Game gratis Haji hukuman Info Inses Israel Jakarta Jawa Barat KDM Kebijakan Kesehatan KPK Malaysia Masyarakat Negara Pajak Paspor Pemerintah Pendidikan Perang Polisi Politik Prabowo Presiden Rakyat RI Tips Umroh Viral Visa