Orang tua siswi SMPN 3 Depok berinisial LS akhirnya mendatangi Polres Metro Depok untuk melaporkan oknum guru berinisial IR atas dugaan pelecehan verbal terhadap anaknya. Pelecehan tersebut terjadi beberapa bulan lalu.
“Iya jadi sebelum lebaran itu dia cerita sama aku kan, kalau ada pelecehan dari gurunya gitu. Saya juga tidak tahu sebenarnya kalau dari pihak sekolah tidak ada omongan,” ujar orang tua korban di Polres Metro Depok, Kamis (22/5/2025).
Mengetahui hal tersebut, orang tua korban mengonfirmasi kembali ke SMPN 3 Depok. Orang tua korban mempertanyakan pihak sekolah tidak memberitahukan terkait tindakan yang dilakukan oknum guru.
“Kenapa tidak diberitahu orang tuanya, karena si anak ini bilang ke pihak sekolah bahwa tidak boleh dikasih tahu orang tuanya,” jelas orang tua siswi.
Orang tua korban merasa kecewa atas tindakan yang dilakukan oknum guru melakukan pelecehan verbal. Orang tua korban menyayangkan perbuatan oknum guru tersebut akan berdampak terhadap psikologis anaknya.
“Sebenarnya kalau pelecehan itu verbal ya, kayak omongan doang sih, cuma kan jatuhnya tidak baik juga ya buat mental,” ucap orang tua korban.
Orang tua siswi meminta Polres Metro Depok dapat segera menindaklanjuti laporan yang dibuatnya. Hal itu untuk memberikan rasa keadilan terhadap korban atas tindakan yang telah dilakukan oknum guru.
“Ya kepengennya dia ditindaklanjuti aja sih biar adil, biar enggak ada korban lainnya lagi,” terang orang tua korban.
Saat disinggung terkait adanya korban lain selain anaknya, orang tua korban sempat mendengar adanya korban lain. Namun, orang tua korban tidak mengetahui jumlahnya diduga karena tidak berani berbicara langsung seperti anaknya.
“Setahu anaknya sih banyak sebenarnya, cuman yang berani speak up itu anak saya doang gitu,” ungkap orang tua korban.
Orang tua korban mengaku anaknya berani berbicara dan melaporkan tindakan oknum guru dikarenakan mendapatkan dukungan banyak pihak. Bahkan pihaknya mendukung langkah anaknya membuat laporan ke Polres Metro Depok.
“Saya pikir ya udah nggak apa-apa, biar buat efek jera tuh guru, biar enggak ada pokoknya korban-korban kemudian lagi nantinya,” tutur orang tua korban.
Sementara, Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi membenarkan Polres Metro Depok telah menerima laporan korban dugaan pelecehan verbal. Pada laporan tersebut diduga oknum guru melakukan pelecehan verbal.
“Iya sudah dilaporkan, PPA Polres Metro Depok sudah meminta keterangan korban,” ujar Made.
Made menambahkan, Polres Metro Depok akan menyelidiki laporan korban terhadap oknum guru. Saat ini unit PPA Polres Metro Depok sedang mengumpulkan sejumlah keterangan dan bukti.
“Nanti perkembangannya akan kami informasikan kembali ya,” pungkas Made.