Nasib Rapper Silento, Dulu Lagunya Viral Kini Divonis 30 Tahun Penjara karena Bunuh Sepupu

coba di sini HTML nya

Satu dekade lalu, tak bakal ada yang menyangka bahwa Silento sang rapper lagu viral “Watch Me (Whip/Nae Nae)” bakal berurusan hukum serius. Makin tragis, karena ia bertanggung jawab atas kematian sepupunya sendiri. 

Dilansir dari Variety, Kamis (12/6/2025), ia telah dijatuhi hukuman 30 tahun penjara setelah mengaku bersalah atas tuduhan terkait penembakan yang menewaskan sepupunya, Frederick Rooks pada Januari 2021. Hukuman penjara ini telah dihitung sejak ia ditahan pada Februari 2021. 

Hanya saja, meski mengaku bersalah, musisi bernama asli Ricky Lamar Hawk itu mengaku memiliki gangguan kejiwaan terkait dakwaan dalam kasus tersebut. Menurut Jurnal Konstitusi Atlanta, pria berusia 27 tahun itu menerima kesepakatan untuk mengaku bersalah, untuk dakwaan yang diturunkan dari pembunuhan berencana menjadi pembunuhan tidak disengaja.

Ia juga mengaku bersalah atas dakwaan penyerangan, kepemilikan senjata api saat dalam melakukan tindak pidana berat, dan menyembunyikan kematian seseorang.

Diberitakan sebelumnya, sang rapper ditangkap awal Februari 2021 dan dijebloskan ke tahanan DeKalb County. Penangkapan pria berusia 23 tahun ini terungkap berdasarkan catatan tahanan dan pernyataan dari Kepolisian DeKalb di akun media sosial resminya

“Hari ini, Ricky Hawk, 23, ditangkap atas pembunuhan sepupunya, Frederick Rooks, 34. Pada 21 Januari, Kepolisian DeKalb County menyelidiki kematian Rook setelah ia ditemukan tertembak di Deep Shoals Circle. Hawk kini berada di Tahanan DeKalb County dengan tuduhan Pembunuhan,” begitu pernyataan kepolisian setempat. 

Diwartakan E! News korban menderita luka tembak di wajah dan kaki dan dinyatakan meninggal di tempat kejadian.

Rekaman video dari rumah-rumah di sekitar lokasi kejadian menunjukkan beberapa kendaraan melarikan diri dari tempat kejadian, salah satunya adalah BMW putih milik Silentó.

Diwartakan Associated Press, sepuluh hari setelah ia ditahan, rapper tersebut mengakui pembunuhan sang sepupu.

Ini bukan kali pertama Silento terlibat kasus kriminal. Setahun sebelum kasus pembunuhan ini, ia beberapa kali ditangkap atas kasus penyerangan dengan senjata mematikan dan kekerasan domestik di California dan Los Angeles.

Ia kali pertama ditangkap pada 28 Agustus 2020, atas tuduhan kekerasan kepada pasangan atau teman serumah. Ia kemudian keluar dari tahanan dengan jaminan. 

Sehari setelahnya, ia menyerang orang menggunakan kapak. Silento menyelinap ke rumah korban di Valley Village, Los Angeles, AS, yang kebetulan sedang tidak dikunci. 

Silento lantas berupaya menyerang dua orang di rumah ini, tapi untungnya kapak di genggamannya berhasil dilepaskan.