Menag Sebut Operasional Penerbangan Haji Indonesia Mulai Lancar Usai Sempat Terdampak Perang Iran-Israel

coba di sini HTML nya

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyatakan operasional penerbangan dalam pemulangan jemaah haji Indonesia dari Arab Saudi sudah mulai lancar usai terdampak perang Iran versus Israel. Sebelumnya, dua kloter jemaah haji dari embarkasi Surabaya (SUB) gagal terbang pada Selasa dini hari, 24 Juni 2025, karena ekskalasi politik di Timur Tengah.

“Ini yang kita khawatirkan, ya. Dengan penyerangan terhadap Doha (Qatar) itu kan agak sedikit menyerong ke kiri ya. Jadi, itu bisa sedikit agak terganggu,” ujar Menag kepada media, usai menjadi pembicara di Konferensi Internasional Transformasi Pesantren di Jakarta, kemarin, dikutip dari laman Kemenag.go.id.

Ia berharap setelah insiden tersebut, situasi akan menjadi lebih baik. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut mendoakan keselamatan dan kelancaran proses ibadah haji, khususnya bagi para jemaah Indonesia yang saat ini tengah dalam masa pemulangan jemaah ke Tanah Suci.

“Saya dengar sudah mulai lewat ya pesawat-pesawat yang di sekitar Qatar. Mudah-mudahan lancar terus. Mohon doanya semuanya ya,” ujarnya.

Kementerian Agama terus berkoordinasi dengan otoritas penerbangan dan maskapai untuk memastikan seluruh penerbangan jemaah haji berlangsung aman dan sesuai jadwal, sambil memantau perkembangan situasi geopolitik yang tengah terjadi. Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), hingga pukul 08.30 WAS, 252 kloter dari 525 kloter telah kembali ke Indonesia.

Itu terdiri dari 98.137 jemaah haji atau sekitar 48 persen dari total 203ribuan jemaah haji reguler. Pada hari ini, total ada 15 kloter yang dijadwalkan pulang ke tanah air hingga tengah malam nanti. 

Sementara itu, jemaah haji dari Kloter SUB 43 dan SUB 44 yang mengalami penundaan penerbangan oleh Saudia Airlines telah dijadwalkan ulang. Rombongan Kloter SUB 44 yang awalnya akan terbang dengan pesawat bernomor SV 5440 pada Selasa pagi, 24 Juni 2025, pukul 05.10 WAS, berangkat pada Selasa malam, pukul 21.27 WAS.

Sementara, rombongan Kloter SUB 43 yang sedianya terbang kemarin dengan pesawat bernomor SV 5302 pukul 03.50 WAS akan terbang ke Tanah Air pada Kamis dini hari, 26 Juni 2025, pukul 01.00 WAS. Selama menunggu pemberangkatan, jemaah ditempatkan di tiga hotel transit di Jeddah.

Kepala Daerah Kerja Bandara Abdul Basir memastikan seluruh jemaah mendapatkan kompensasi yang sesuai, baik akomodasi maupun konsumsi. Petugas haji dari Daker Bandara juga mendampingi jemaah di setiap hotel transit.

 

Basir juga meminta keluarga di Tanah Air agar tetap tenang dan terus mendoakan kelancaran proses pemulangan jemaah. “Ini semua semata-mata demi keselamatan dan kenyamanan jemaah. Kami pastikan semua dalam kondisi aman dan tertangani dengan baik,” ucapnya.

Selanjutnya, fase pemulangan jemaah haji gelombang II dari Bandara Prince Mohammed bin Abdulaziz Madinah akan dimulai pada Kamis, 26 Juni 2025. Sebanyak 19 kloter dijadwalkan terbang pulang ke Indonesia pada hari pemulangan gelombang II. Dua sektor Daker Bandara akan mulai bergerak ke Madinah pada hari ini dan dilanjutkan satu sektor lainnya pada esok hari.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief sebelumnya menyatakan bahwa sejumlah penerbangan selanjutnya yang sudah terjadwal hari berikutnya masih bisa berlanjut sesuai jadwal.

“Untuk penerbangan selanjutnya, insya allah masih bisa berlanjut karena maskapai yang kita gunakan banyak yang menggunakan jalur melalui Oman, dan itu masih aman,” kata dia.

Hilman mengatakan pihaknya terus memantau situasi yang terjadi karena masih ada 100 ribu lebih jemaah haji Indonesia di Arab Saudi per hari ini. Pihaknya akan berusaha menjaga ritme kepulangan dengan jumlah jemaah antara 4000 sampai 7000 orang kembali ke Tanah Air setiap hari.

“Karena ini jumlahnya cukup banyak, maka kita juga tetap intensif komunikasi dengan berbagai pihak agar ini bisa selesai tanpa hambatan yang berarti,” sahutnya. Proses pemulangan jemaah haji gelombang II akan berlangsung hingga 12 Juli 2025.

Tartous2day.news

Tartous2Day News adalah portal berita lokal yang menyediakan informasi terkini tentang kota Tartous dan sekitarnya. Temukan berita, acara, serta ulasan tentang tempat wisata dan kuliner di daerah tersebut.

2025 Anak AS Bantuan Dedi Mulyadi Depok DPR Dunia Emas Haji Idul Adha Indonesia Iran Israel Jakarta Jawa Barat Jokowi Kasus Kebakaran Kejagung Kesehatan Korupsi KPK Kurban Masyarakat Militer Negara Ormas Papua PDIP Pemerintah Pendidikan Perang Polisi Politik Prabowo Pramono Presiden Raja Ampat Sapi Siswa Tersangka Tips TNI Viral