Salah satu jalur kereta peluru tersibuk di Jepang terhenti gara-gara seekor ular melilit kabel listrik, yang menyebabkan pemadaman listrik. Begini Kronologi kejadiannya,
Kereta Tokaido Shinkansen yang beroperasi antara Tokyo dan Osaka dihentikan pada hari Rabu (30/4) mulai sekitar pukul 17.25 waktu setempat.
“Layanan kembali beroperasi sekitar pukul 19.00 waktu setempat,” kata operator Central Japan Railway Company, menurut media lokal seperti dikutip dari BBC, Sabtu (3/5/2025).
Jepang saat ini sedang berada dalam salah satu musim liburan tersibuknya,Golden Week, yang terdiri dari empat hari libur nasional dalam tujuh hari, dan akan menyaksikan layanan kereta api, bandara, dan tempat-tempat liburan mencapai puncaknya.
Osaka juga menjadi tuan rumah World Expo 2025, yang akan menarik jutaan pengunjung asing dan domestik hingga berakhir pada bulan Oktober.
Keterlibatan ular terjadi antara stasiun Gifu-Hashima dan Maibara, yang menghentikan sementara kereta tujuan Tokyo antara Shin-Osaka dan Nagoya, dan kereta tujuan Osaka antara Shin-Osaka dan Tokyo, menurut kantor berita Jepang Kyodo News.
Sementara pihak berwenang berupaya memulihkan listrik, penumpang dilaporkan berkumpul di sekitar staf di satu stasiun sementara ada antrean panjang di mesin penjual tiket.
Seorang pelancong yang sering menggunakan shinkansen dan dalam perjalanan kembali ke Tokyo mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya ia mengalami penundaan.
“Saya menggunakan shinkansen beberapa kali sebulan, tetapi ini adalah pertama kalinya saya mengalami penghentian sementara karena pemadaman listrik,” kata Satoshi Tagawa, 46 tahun, kepada Kyodo News.
Namun, Kazutoshi Tachi yang berusia 26 tahun, mengatakan bahwa ia “muak dengan masalah” pada layanan.
“Saya ingin mereka beroperasi tepat waktu,” tambahnya.
Ini bukan pertama kalinya seekor ular menghentikan layanan shinkansen.
Sebelumnya pada bulan April 2024, terjadi penahanan selama 17 menit saat pihak berwenang mengeluarkan ular sepanjang 16 inci (40,6 cm) dari kereta antara Nagoya dan Tokyo, menurut CBS News, mitra BBC News AS.