Kaesang Bilang Jokowi Tak Maju Jadi Ketum PSI: Enggak Mungkin Bapak-Anak Berkompetisi

coba di sini HTML nya

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep mengatakan sudah berkomunikasi dengan ayahnya, Joko Widodo, soal kans sang mantan presiden mencalonkan diri sebagai ketua umum PSI. Kaesang memberikan sinyal bahwa Jokowi tak akan maju menjadi kandidat ketum partai.

“Yang saya yakinkan kepada beliau adalah satu, berilah kesempatan kepada anak muda,” ucap Kaesang Pangarep di Kantor DPP PSI, Jakarta, pada Sabtu, 21 Juni 2025, dipantau dari siaran langsung pada akun Instagram PSI @psi_id. Sebab menurut Kaesang, anak muda bukanlah pemimpin masa depan, melainkan pemimpin masa kini.

Dia juga menyebut tidak mungkin ayah dan anak bersaing memperebutkan posisi yang sama. “Mengenai beliau akan menjadi ketua umum atau tidak, itu sudah kami obrolkan di seminggu terakhir ini. Enggak mungkin juga anak sama bapak saling berkompetisi,” kata dia.

Adapun Kaesang resmi mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum PSI kemarin. Putra bungsu Jokowi itu merupakan petahana dan telah memegang posisi pucuk pimpinan partai sejak 25 September 2023.

Berdasarkan berkas yang diterima oleh DPP PSI, Kaesang mengantongi dukungan dari 10 DPW dan 75 DPD PSI seluruh Indonesia. Dia pun bertekad mengantar partai berlambang mawar itu untuk menduduki kursi parlemen pada kontestasi pemilihan umum 2029.

“Untuk teman-teman yang sudah setia mendukung saya, PSI di 2029, Inshaallah kita masuk Senayan. Kami perbanyak lagi kepala daerah dari kader Partai Solidaritas Indonesia,” kata Kaesang.

Tak hanya itu, Kaesang juga menyebut bahwa PSI harus bersiap untuk menunggu “tokoh besar” yang akan bergabung dengan partai. Dia tak menjelaskan secara detail siapa tokoh yang dia maksud itu. Namun, Kaesang mengklaim tak hanya satu tokoh yang akan masuk PSI. “Tapi akan sangat-sangat besar, banyak tokoh yang bergabung dengan PSI,” ujar dia.

Sebelumnya, nama Jokowi dan Kaesang digadang-gadang masuk bursa calon ketua umum PSI. Desas-desus bahwa sang mantan presiden bakal mencalonkan diri sebagai pucuk pimpinan PSI kembali mencuat setelah Jokowi mengaku tidak berminat gabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dia bahkan menyatakan lebih memilih PSI.

Ketika diwawancarai di rumahnya di Sumber, Solo, Jawa Tengah, Jokowi menyatakan tidak ingin masuk ke PPP, yang kini tengah mencari calon ketum. Jokowi menyatakan bakal menolak jika ada yang mencalonkannya sebagai kandidat. Menurut dia, banyak kandidat yang lebih memiliki kapasitas, kapabilitas, dan kompetensi memimpin partai.

Jokowi mengatakan saat ini banyak nama calon ketum PPP yang sudah beredar. “Kan (PPP) banyak. Banyak sekali. Saya di PSI saja lah,” ucap mantan Wali Kota Solo itu pada Jumat, 6 Juni 2025.

Jokowi hingga saat ini tak secara resmi berada di bawah naungan partai politik. Ia belum berlabuh ke partai manapun sejak dipecat oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Senin, 16 Desember 2024 lalu.

Tartous2day.news

Tartous2Day News adalah portal berita lokal yang menyediakan informasi terkini tentang kota Tartous dan sekitarnya. Temukan berita, acara, serta ulasan tentang tempat wisata dan kuliner di daerah tersebut.

2025 Anak AS Bantuan Dedi Mulyadi Depok DPR Emas Gadget Haji Harga Idul Adha Indonesia Iran Israel Jakarta Jawa Barat Jokowi Kambing Kasus Kebakaran Kejagung Kesehatan Korupsi KPK Kurban Masyarakat Militer Negara Ormas Papua PDIP Pemerintah Pendidikan Perang Polisi Politik Prabowo Presiden Raja Ampat Sapi Siswa Tips TNI Viral