Sebuah rudal dari Yaman dilaporkan mendarat di dekat Bandara Ben Gurion, Israel. Menteri Pertahanan Israel Katz mengancam akan memberikan tanggapan yang tegas dan serangan balik.
“Siapa pun yang menyerang kami, kami akan menyerang mereka tujuh kali lebih kuat,” kata Katz, dilansir AFP, Minggu (5/4/2025).
Sementara itu dilansir CNN, penerbangan di Bandara Ben Gurion yang sempat ditutup sementara kini kembali dibuka. Serangan itu sempat mendorong pihak bandara untuk menangguhkan penerbangan untuk sementara waktu. Kereta ke dan dari bandara juga dihentikan dan polisi meminta masyarakat untuk tidak datang ke daerah tersebut.
Militer Israel mengatakan rudal tersebut mendarat di sekitar bandara setelah “beberapa kali upaya” untuk mencegatnya gagal, seraya menambahkan bahwa “hasil pencegatan tersebut sedang ditinjau.”
Diketahui, pemberontak Houthi yang didukung Iran, yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman, telah meluncurkan rudal dan pesawat nirawak yang menargetkan Israel dan pengiriman melalui Laut Merah selama perang Gaza, dengan mengatakan bahwa mereka bertindak sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina.
Diketahui, pemberontak Houthi yang didukung Iran, yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman, telah meluncurkan rudal dan pesawat nirawak yang menargetkan Israel dan pengiriman melalui Laut Merah selama perang Gaza, dengan mengatakan bahwa mereka bertindak sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina.
Militer AS telah melakukan serangan yang jauh lebih luas terhadap target-target Houthi di Yaman dalam beberapa minggu terakhir, yang ditujukan kepada kelompok tersebut, yang serangannya terhadap pengiriman di Laut Merah telah secara signifikan mengganggu perdagangan global.