Gubernur Jakarta Pramono Anung mengevaluasi bencana kebakaran yang terjadi di Kapuk Muara pada Jumat kemarin. Dia tidak ingin, akibat satu insiden kecil peristiwa serupa tidak bisa diantisipasi dengan cepat sehingga menimbulkan kerugian. Maka dari itu, Pramono mengaku sudah membuat peraturan gubernur yang mewajibkan kepemilikan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di tiap RT.
“Saya barusan menandatangani tentang pergub tentang APAR. Saya yakin mungkin di sini belum semua RT itu setiap RT (punya) 1 APAR. Karenanya pemerintah DKI Jakarta menyiapkan untuk itu,” kata Pramono di lokasi pengungsian kebakaran Kapuk Muara, Jakarta Utara, Minggu (8/6/2025).
Pramono mewanti, saat nantinya sudah disediakan langkah pencegahan namun tetap peristiwa kebakaran terkadang tak terduga. Karenanya, masyarakat harus tetap waspada menghindari hal tidak diinginkan.”Mudah-mudahan di bulan Agustus ini setiap RT punya 1 APAR. Jadi kalau ada kejadian seperti ini maka cepat untuk bisa ditangani,” harap Pramono.Pramono berjanji, dirinya akan all out untuk mengatasi warga yang saat ini harus tinggal di pengungsian. Dia mengaku sedikit lega karena tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang melibatkan 3.200 jiwa ini.
“Saya sudah berkoordinasi dari kemarin dengan Bapak Wali Kota Jakarta Utara untuk ditangani maksimal. Maka pada hari ini seluruh kepala dinas, seluruh dinas yang ada di balai kota, all out turun tangan!,” tegas Pramono.
Pramono merinci, mulai dari dinas kesehatan, sosial, damkar, satpol PP, pendidikan, kesehatan dan dukcapil harus turun. Khususnya untuk mendata korban dengan ijazah yang terbakar, KTP yang tak selamatkan, atau apapun yang dilahap si Jago Merah.
“Saya minta untuk segera dibuatkan, diselesaikan. Karena mumpung ini masih pada waktu yang cukup dekat sehingga datanya ada, dengan demikian mudah-mudahan ini akan bisa menolong semua yang ada di tempat pengungsian ini,” jelas dia.
Soal keluhan di tenda pengungsi, Pramono masih mendengar terkait cuaca panas. Sehingga mereka meminta solusi seperti dihadirkannya kipas angin.
“Ya ada keluhan kecil, cuaca panas minta disediakan kipas, mudah-mudahan apa yang menjadi permintaan masyarakat yang terdampak bisa dipenuhi oleh pemerintah Jakarta,” dia menandasi.