Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Ahmad Dofiri menghadiri wisuda jenjang S1, S2, dan S3 351 perwira Polri di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta Selatan. Wakapolri memberikan pesan soal integritas dan komitmen polisi untuk melayani masyarakat.
“Tadi yang disampaikan bagaimana kami semua punya integritas. Kepolisian ini bekerja untuk memahami bukan minta dipahami. Melayani bukan dilayani,” ujar Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komisaris Jenderal Chryshnanda Dwilaksana menyampaikan pesan Wakapolri usai prosesi wisuda pada Selasa, 17 Juni 2025.
Selain itu, Chryshnanda mengatakan para perwira yang baru selesai pendidikan tinggi diharap bisa beradaptasi dengan berbagai dinamika dunia siber dan digital. Tantangan aparat penegak hukum, kata dia, semakin kompleks di tengah perkembangan zaman.
Menurut Kalemdiklat, Wakapolri juga sempat menyinggung posisi polisi dalam dinamika politik. “Masalah politik, polisi tidak berpolitik praktis, tapi ketika ada pemilu aspek-aspek yang menjadi urusan kepolisian,” ujarnya.
Adapun, seusai memberikan pesan kepada wisudawan, Wakapolri langsung melenggang ke mobilnya. Ahmad Dofiri menolak permintaan sejumlah wartawan yang mengadangnya untuk wawancara. Wakapolri kini telah mendekati masa pensiun usai genap berusia 58 tahun pada 4 Juni 2025 lalu.
Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Ahmad Dofiri menghadiri wisuda jenjang S1, S2, dan S3 351 perwira Polri di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta Selatan. Wakapolri memberikan pesan soal integritas dan komitmen polisi untuk melayani masyarakat.
“Tadi yang disampaikan bagaimana kami semua punya integritas. Kepolisian ini bekerja untuk memahami bukan minta dipahami. Melayani bukan dilayani,” ujar Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komisaris Jenderal Chryshnanda Dwilaksana menyampaikan pesan Wakapolri usai prosesi wisuda pada Selasa, 17 Juni 2025.
Selain itu, Chryshnanda mengatakan para perwira yang baru selesai pendidikan tinggi diharap bisa beradaptasi dengan berbagai dinamika dunia siber dan digital. Tantangan aparat penegak hukum, kata dia, semakin kompleks di tengah perkembangan zaman.
Menurut Kalemdiklat, Wakapolri juga sempat menyinggung posisi polisi dalam dinamika politik. “Masalah politik, polisi tidak berpolitik praktis, tapi ketika ada pemilu aspek-aspek yang menjadi urusan kepolisian,” ujarnya.
Adapun, seusai memberikan pesan kepada wisudawan, Wakapolri langsung melenggang ke mobilnya. Ahmad Dofiri menolak permintaan sejumlah wartawan yang mengadangnya untuk wawancara. Wakapolri kini telah mendekati masa pensiun usai genap berusia 58 tahun pada 4 Juni 2025 lalu.