Atlet Disabilitas mendapat dukungan Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, untuk meningkatkan potensi meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Dukungan tersebut disampaikannya dalam kegiatan Talent Scounting & Identification NPCI Kalbar di GOR Pangsuma Pontianak.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, saya mengapresiasi pelaksanaan agenda ini. Ini menjadi momentum penting untuk terus mendukung para atlet, termasuk penyandang disabilitas, dalam meraih prestasi,” kata Ria Norsan saat membuka kegiatan Talent Scounting & Identification NPCI Kalbar di GOR Pangsuma Pontianak, Sabtu, dilansir ANTARA.
Kegiatan tersebut, menurutnya dapat menjadi jembatan guna membangun keberdayaan olahraga bagi penyandang disabilitas, serta membuktikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berprestasi.
Gubernur Kalbar ini juga menyoroti masih banyak masyarakat yang belum paham mengenai penyandang disabilitas.
“Masih banyak masyarakat yang belum memahami apa itu penyandang disabilitas dan bagaimana proses pembinaannya. Namun, melalui perkembangan dan dukungan regulasi seperti yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022, pemerintah terus mendorong pembinaan yang inklusif,” katanya.
Sejumlah atlet disabilitas asal Kalbar yang telah berprestasi tak luput dari perhatiannya. Diantaranya yakni Fauzi Purwalaksono yang berhasil menembus ajang bergengsi dunia di Prancis tahun 2024. Selain itu, atlet dari cabang angkat berat dan tenis meja turut mengharumkan nama daerah di tingkat Asia.
Keterbatasan Bukan Penghalang
“Prestasi ini adalah bukti nyata bahwa keterbatasan bukanlah penghalang. Kita harus bangga, karena tidak mudah bersaing di level internasional. Pemerintah Provinsi Kalbar siap mendukung, termasuk menyiapkan bonus bagi atlet yang meraih prestasi,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan pesan kepada seluruh atlet untuk tetap semangat dan percaya diri.
“Jangan merasa minder. Tunjukkan kepada dunia bahwa kita mampu. Setiap mimpi harus diperjuangkan,” katanya.