Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI mengecam keras tindakan Israel yang melakukan serangan terhadap kawasan dan fasilitas militer milik Iran. Tindakan tersebut dinilai tidak hanya melanggar kedaulatan suatu negara, tetapi juga berpotensi memicu eskalasi konflik regional yang lebih luas dan berbahaya.
Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera, menegaskan aksi militer sepihak Israel sangat buruk bagi upaya menjaga perdamaian dan stabilitas global.
“Serangan terhadap wilayah kedaulatan Iran merupakan tindakan provokatif dan sangat berisiko. Situasi ini tidak boleh dibiarkan terus berkembang tanpa kendali,” ujar Mardani dalam keterangannya, Minggu (15/6/2025).DPR menyerukan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera turun tangan dan mengambil langkah konkret guna mencegah memburuknya situasi. Tindakan preventif dan diplomatik diperlukan untuk memastikan bahwa ketegangan ini tidak berkembang menjadi konflik terbuka yang dapat melibatkan lebih banyak negara.
Selain itu, Mardani juga mengingatkan penghormatan terhadap hukum internasional dan Piagam PBB merupakan pondasi utama bagi terciptanya perdamaian dunia.
“Oleh karena itu, setiap pelanggaran terhadap prinsip-prinsip tersebut harus ditindak secara tegas oleh komunitas internasional,” tambah Mardani.
Politikus PKS itu menilai, semua pihak perlu menahan diri dan menghindari langkah-langkah yang bersifat eskalatif. Dalam situasi global dengan berbagai krisis kemanusiaan dan ketegangan geopolitik yang dibutuhkan saat ini adalah deeskalasi bukan provokasi agar perdamaian dan stabilitas kawasan tetap terjaga.
Melalui BKSAP DPR RI, Indonesia terus meneguhkan komitmennya terhadap prinsip penyelesaian konflik secara damai dan menjunjung tinggi hukum internasional.
“Pergerakan lain yang dilakukan adalah mendorong parlemen-parlemen dunia untuk turut bersuara dan mengambil inisiatif mendorong penyelesaian damai, termasuk melalui jalur diplomasi parlemen,” pungkas Mardani.
Israel dan Iran saling serang pada Sabtu malam 14 Juni 2025 setelah Teheran menyerang Tel Aviv dengan beberapa gelombang rudal balistik. Sedikitnya tiga warga Israel tewas dan puluhan lainnya terluka.
Militer Israel mengatakan telah menargetkan puluhan peluncur rudal di dalam Iran, sementara TV pemerintah Iran mengumumkan serangan rudal balistik baru.
Pejabat militer Israel yang dikutip di media Iran pada Sabtu pagi berjanji untuk memperluas konflik dalam beberapa hari mendatang hingga mencakup pangkalan militer AS di wilayah tersebut.
Ini terjadi beberapa jam setelah Iran melancarkan gelombang serangan balasan terhadap Israel, menghantam beberapa lokasi di Tel Aviv termasuk sebuah gedung di dalam kompleks yang menampung kementerian pertahanan dan markas militer.
Israel memulai konflik pada Jumat dini hari dengan gelombang serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di seluruh Iran, yang menargetkan fasilitas nuklir dan lokasi militer.
Sejumlah pemimpin militer senior tewas, termasuk kepala Garda Revolusi Hossein Salami dan kepala staf angkatan darat Mohammed Bagheri.
Iran mengatakan serangan Israel telah menewaskan 78 orang dan melukai lebih dari 320 orang. Sejumlah warga Israel dilaporkan tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan balasan Iran.