Demonstrasi warga dari berbagai elemen masyarakat di depan Pendopo Kabupaten Pati, Jawa Tengah, berlangsung ricuh, Rabu (13/8). Massa melempar botol dan mengejar aparat Kepolisian.
Kericuhan terjadi setelah tuntutan massa yang menginginkan ditemui Bupati Sudewo tidak kunjung dipenuhi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com di lokasi, Bupati Sudewo diketahui berada di dalam pendopo. Kapolres Pati AKBP Jaka Wahyudi bersama Dandim Letkol Arm Timotius Berlian Yogi Ananto juga berada di dalam pendopo.
Keduanya berupaya membujuk Sudewo untuk menemui massa yang sudah menumpuk di depan pendopo.
Sebelumnya, Kordinator Lapangan Aksi Demo di Pati Ahmad Husein kepada Liputan6.com mengatakan, masyarakat sudah berkumpul, termasuk pedagang pasar.
“Saya berterima kasih pada semua masyarakat, khususnya yang mendukung aksi kami,” kata Husein, Rabu (13/8/2025).
Husein mengatakan, massa demonstran yang bakal datang mencapai 100 ribu orang. Sedangkan tuntutan terakhir yang dibawa masyarakat adalah lengserkan Bupati Sudewo.
“(Misalkan nanti deadlock) kita tetap bertahan,” katanya.
Husein yang mewakili masyarakat pendemo menegaskan, intinya masyarakat Pati sudah tidak butuh pemimpin yang arogan dan semena-mena.
“Kami masyarakat gak butuh pemimpin yang arogan dan semena-mena,” katanya.