Bantuan Subsidi Upah (BSU) merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk membantu pekerja/buruh yang terdampak kondisi ekonomi. Untuk mengetahui apakah Anda termasuk sebagai penerima BSU, terdapat beberapa cara cek BSU BPJS Ketenagakerjaan yang bisa Anda lakukan. Pengecekan ini penting untuk memastikan apakah Anda memenuhi syarat dan berhak menerima bantuan tersebut.
Pemerintah menyalurkan BSU melalui berbagai kanal untuk memudahkan para pekerja. Beberapa kanal yang bisa digunakan antara lain website resmi BPJS Ketenagakerjaan dan Kementerian Ketenagakerjaan, aplikasi Pospay dan JMO, serta melalui informasi dari HRD perusahaan tempat Anda bekerja. Dengan banyaknya pilihan, Anda bisa memilih cara yang paling mudah dan nyaman untuk Anda.
Namun, penting untuk selalu berhati-hati terhadap potensi penipuan yang mengatasnamakan program BSU. Pastikan Anda hanya mengakses informasi dari sumber-sumber resmi dan terpercaya. Jangan pernah memberikan data pribadi atau informasi keuangan kepada pihak yang tidak jelas. Selalu waspada dan lakukan verifikasi sebelum mempercayai informasi yang Anda terima.Salah satu cara cek BSU BPJS Ketenagakerjaan yang paling umum dan mudah adalah melalui website resmi BPJS Ketenagakerjaan. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti:
- Buka situs web resmi BPJS Ketenagakerjaan di https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id/.
- Cari bagian yang bertuliskan ‘Cek Apakah Kamu Termasuk Calon Penerima BSU?’.
- Isi data yang diminta dengan lengkap dan benar, meliputi:
- NIK (Nomor Induk Kependudukan)
- Nama lengkap sesuai KTP
- Tanggal lahir
- Nama ibu kandung
- Alamat email yang aktif
- Setelah semua data terisi, klik tombol ‘Lanjutkan’.
Sistem akan melakukan verifikasi data yang Anda masukkan. Pastikan semua data yang Anda input sesuai dengan data yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Ketidaksesuaian data dapat menyebabkan kesalahan dalam proses verifikasi dan menghambat Anda untuk mengetahui status BSU Anda.
Jika Anda diminta untuk memasukkan nomor rekening Bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, dan BTN), segera lakukan. Hal ini akan mempercepat proses pencairan BSU jika Anda dinyatakan sebagai penerima. Pastikan nomor rekening yang Anda masukkan aktif dan atas nama Anda sendiri.
Di tengah maraknya informasi mengenai BSU, penting untuk selalu waspada terhadap potensi penipuan. Oknum tidak bertanggung jawab seringkali memanfaatkan situasi ini untuk mendapatkan keuntungan pribadi dengan cara mencuri data atau meminta sejumlah uang.
Pastikan Anda hanya mengakses informasi dari sumber-sumber resmi seperti website BPJS Ketenagakerjaan, website Kementerian Ketenagakerjaan, atau melalui HRD perusahaan Anda. Jangan pernah memberikan data pribadi atau informasi keuangan kepada pihak yang tidak jelas atau mencurigakan.
Jika Anda menerima pesan atau telepon yang mengatasnamakan program BSU dan meminta Anda untuk melakukan transfer uang atau memberikan informasi pribadi, segera abaikan. Laporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib atau kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk ditindaklanjuti.