Budi Arie Ungkap 79.740 Kopdes Merah Putih Sudah Terbentuk, Tinggal Tiga Provinsi di Papua

coba di sini HTML nya

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa saat ini sudah terbentuk 79.740 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dari total target 80.000 koperasi. Pemerintah menargetkan seluruh koperasi desa tersebut sudah beroperasi penuh pada 28 Oktober 2025.

“Per data kemarin itu 79.740,” kata Budi Arie di Kantor Ombudsman, Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Ia menjelaskan, masih ada 260 desa di tiga provinsi yang belum sepenuhnya menyelesaikan fase pembentukan. Ketiga provinsi tersebut adalah Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat.Budi menerangkan, fase yang dimaksud adalah pertama pembentukan legalitas, kedua pembangunan dan pengoperasian, dan ketiga fase monitoring dan evaluasi pengembangan usaha.

“Yang lain sudah 100 persen, semua provinsi sudah 100 persen,” ungkapnya.

Budi lalu bicara mengenai kualitas pembentukan koperasi desa yang dianggap terburu-buru. Dia memastikan pemerintah tidak grasa-grusu.

“Ini membuat sejarah, Indonesia membuat sejarah, Pak Presiden dan ini. Kita cepat, bukan grasa-grusu. Beda loh,” tegas Budi.

“Masa pemerintah kerja cepat buat rakyat enggak boleh. Enggak grasa-grusu karena semuanya dikawal,” ujarnya.

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi meminta semua pihak tidak meragukan pembentukan Koperasi Merah Putih. Ia menegaskan, Indonesia menjadi satu-satunya negara yang berani membentuk hingga 80 ribu koperasi di desa.

“Seluruh dunia cek. Ada enggak yang punya pengalaman negara bisa membentuk 80.000 kooperasi? Enggak ada. Jadi ini memang keberanian awalnya. Bukan keraguan-keraguan,” ujar Budi Arie di Ombudsman, Jakarta, Kamis (12/6).

Ia menambahkan, Kementerian Koperasi memiliki target yang jelas dalam merealisasikan program tersebut. Menurutnya, keberadaan koperasi ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat desa.

“Keberanian lawannya keraguan-keraguan. Terus curiga? Ini entar begini-begini. Kita tahu bahwa ada problematika itu,” ucapnya.

“Bukan enggak tahu. Cuman jangan bahasanya kecurigan, karena output-nya jelas. Kalau kami di Kementerian Kooperasi, output-nya jelas,” sambungnya.

Atas itu pula, Budi meminta masyarakat tidak perlu curiga hingga takut dengan pembentukan Koperasi Merah Putih ini.

“Jadi makanya jangan curiga. Kalau curiga, ya enggak apa-apa sih. Kalau orang politik kan boleh curiga, kan. Tapi maksud saya jangan terlalu curiga,” ujarnya.

“Yang ketiga tadi takut. Jadi menurut saya ini. Inilah basis awal Koperasi Desa Merah Putih. Jadi jangan takut, jangan curiga, jangan ragu-ragu,” pungkas Budi.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com