Berikut 52 Pendaki Masuk Daftar Hitam Gunung Rinjani : Karena Tidak Bawa Sampah Turun

coba di sini HTML nya

Sebanyak 52 pendaki masuk daftar hitam gunung Rinjani di bulan pertama sejak jalur pendakian dibuka kembali. Mereka dianggap berhak di-blacklist selama lima tahun karena tidak membawa kembali sampah saat turun gunung.

Perilaku tersebut tidak sejalan dengan program “Go Rinjani Zero Waste” yang telah mengatur cara pengemasan barang-barang yang akan dibawa para pendaki. Kendati, kondisi kebersihan di jalur pendakian Gunung Rinjani diklaim “sudah semakin membaik.”

Program baru ini akan dievaluasi agar ke depan semakin lebih baik. Begitu juga dengan kawan kawan pendaki, masih terdapat beberapa yang masih meninggalkan sampahnya di jalur pendakian,” tulis Balai Taman Nasional Gunung Rinjani di akun Instagram-nya, Jumat, 1 Mei 2025.

Pemberian sanksi blacklist terhadap pendaki diharapkan jadi “pembelajaran untuk semua pihak.” “Selama berkegiatan di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, (perilaku pengunjung) harus sesuai aturan yang telah ditetapkan bersama. Salam lestari, salam konservasi,” imbuhnya.

Kampanye “Go Rinjani Zero Waste” diumumkan sejak akhir tahun lalu sebelum resmi berlaku pada awal 2025. Di unggahan pada 2 April 2025, pihak balai mengatakan bahwa gerakan ini menerapkan prinsip leave no trace yang memastikan setiap pendaki mewadahi ulang makanan dan minuman yang berpotensi sampah dan bertanggung jawab atas sampahnya sendiri.

“Mewujudkan Rinjani sebagai kawasan konservasi bebas sampah tentu dilakukan dengan bekerja sama dengan berbagai piihak, baik komunitas pendaki, pemerintah daerah, maupun masyarakat sekitar. Kami yakin bahwa perubahan ini dapat terwujud. Rinjani bukan hanya destinasi wisata, tapi juga simbol komitmen kita terhadap keberlanjutan lingkungan.”

Alur pelaksanaan Go Rinjani Zero Waste dijelaskan sebagai berikut:

  1. Calon pendaki menunjukkan barang yang akan dibawa selama pendakian.
  2. Petugas pemeriksa untuk memastikan:
  • pengunjung menggunakan wadah guna ulang;
  • pengunjung membersihkan dan memotong sayuran dan buah-buahan;
  • pengunjung telah meng-input data bahan makanan dan minuman berpotensi sampah yang belum dapat dikemas ulang, serta wadah guna ulang yang dibawa naik dalam aplikasi eRinjani;
  • pengunjung tidak membawa barang yang mengandung bahan berbahaya dan beracun;
  • pengunjung tidak membawa minuman yang mengandung alkohol, narkotika, dan barang terlarang lainnya oleh pemerintah.
  1. Pendaki cerdas telah mewadahi ulang bahan makanan dan minuman yang berpotensi jadi sampah.
  2. Aktivitas kunjungan:
  • membawa kantong sampah ramah lingkungan;
  • membawa bahan makanan dan minuman menggunakan wadah yang dapat digunakan ulang atau diisi ulang;
  • menjaga kebersihan selama kegiatan kunjungan, baik di jalur pendakian, camping area, maupun seluruh area destinasi wisata alam;
  • tidak diperbolehkan membakar sampah yang dihasilkan dari kegiatan wisata;
  • mengumpulkan dan membawa sampah, serta sisa makanan keluar kawasan menggunakan kantong sampah ramah lingkungan;

Tartous2day.news

Tartous2Day News adalah portal berita lokal yang menyediakan informasi terkini tentang kota Tartous dan sekitarnya. Temukan berita, acara, serta ulasan tentang tempat wisata dan kuliner di daerah tersebut.

Bansos Bantuan Bentrok Biaya Buruh CFD Darurat Dedi Mulyadi Depok DPR Haji hukuman Israel Jakarta KDM Kebijakan Kemang Kesehatan Konflik Korupsi KPK Mahal Margonda Masyarakat Negara News Pajak Pemeriksaan Pemerintah Pendidikan Perang Polisi Politik Prabowo Presiden RI Rudal Rupiah Saudi Tips Umroh Unik Viral Visa Yaman