Timnas Wanita Inggris melangkah ke final Euro 2025 setelah mengalahkan Italia. Kemenangan ini membuat para pemain berpeluang mendapat bayaran besar.
Laga final akan digelar Minggu ini, menghadapkan Inggris dengan Spanyol. Selain gengsi, laga itu juga membawa potensi hadiah uang yang menggiurkan.
UEFA telah menyiapkan total hadiah sebesar 41 juta euro (sekitar Rp786,8 miliar) untuk turnamen tahun ini. Angka itu meningkat 156 persen dibanding Euro 2022.Pemain kini mendapat jatah langsung dari hadiah turnamen. Mereka tak hanya bermain demi trofi, tapi juga bonus individu yang cukup besar.UEFA menyatakan bahwa untuk pertama kalinya, pemain akan mendapat bagian dari hadiah turnamen. Hal ini menjadi terobosan besar dalam Euro Wanita.
Tiap tim peserta menerima uang partisipasi sebesar 1,8 juta euro (sekitar Rp34,5 miliar). Tim juara bisa meraup hingga 5,1 juta euro (sekitar Rp97,7 miliar) bila menghitung bonus performa.
Menurut laporan The Times, tiap pemain Inggris akan menerima 87 ribu pounds (sekitar Rp1,925 miliar) untuk lolos ke final. Angka ini belum termasuk bonus tambahan atau sponsor pribadi.
Beberapa pemain bahkan bisa mengantongi lebih dari 100 ribu pounds (sekitar Rp2,213 miliar) berkat kerja sama komersial. Angka yang menunjukkan betapa besar nilainya kini.
Pelatih Sarina Wiegman dipastikan mendapat bonus besar jika Inggris menang. Namun ada bentuk penghargaan yang lebih istimewa menanti.
Sang pelatih asal Belanda disebut bakal menerima gelar kehormatan berupa damehood. Gelar ini merupakan salah satu penghargaan sipil tertinggi di Inggris.
Selain gelar, ia juga diperkirakan menerima bonus tunai dalam jumlah besar. UEFA belum merinci, tapi Federasi Sepak Bola Inggris diyakini akan memberi penghargaan khusus.
Wiegman adalah sosok penting di balik kesuksesan timnas wanita Inggris. Gelar Euro 2025 akan mempertegas statusnya sebagai pelatih legendaris.
Meski hadiah meningkat, kesenjangan dengan turnamen pria masih terlihat. Euro 2024 di Jerman menyediakan total hadiah 331 juta euro (sekitar Rp6,34 triliun).
Spanyol sebagai juara Euro 2024 membawa pulang hingga 28,25 juta euro (sekitar Rp541,5 miliar). Angka itu jauh melebihi potensi maksimal hadiah Euro Wanita 2025.
Lucy Bronze, bek Inggris, pernah angkat suara soal kesenjangan ini. Ia mengakui hanya sebagian kecil pemain wanita yang bisa hidup nyaman setelah pensiun.
Bronze mengaku hidup hemat dan mengatur keuangan dengan bijak. Namun ia menyadari mayoritas pemain wanita masih harus memikirkan masa depan setelah gantung sepatu.
Sumber: Give Me Sport