Kecelakaan maut pada perlintasan sebidang di kawasan Jati Kota Padang kembali terajdi pada Kamis (21/8) siang. Salah satu korbannya yakni putri dari Kapolres Kota Solok, AKBP Mas’ud Ahmad bernama Nabila Khairunisa.
Nabila merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Ibunya juga merupakan seorang anggota Polri.
Minibus nahas dengan warna putih tersebut berisikan tujuh orang. Selain Nabila, ada satu orang korban lagi yang meninggal dunia. Lima lainnya mengalami luka.
Akibat insiden ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero menekankan prioritas keselamatan.
“Dengan hati yang penuh duka, PT Kereta Api Indonesia Persero menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kecelakaan yang terjadi di perlintasan sebidang pada 21 Agustus 2025,” kata Vice President Public Relations PT KAI, Anne Purba melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Kota Padang, Jumat (22/08/2025), dikutip dari Antara.
Anne Purba menyampaikan, keselamatan adalah prioritas utama, dan setiap kejadian seperti ini menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa masih banyak yang harus dibenahi.
“Kami terus berupaya mengedukasi dan menyosialisasikan keselamatan di perlintasan. KAI sadar bahwa perubahan harus terus dilakukan bersama pengguna jalan, masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya.
PT KAI, lanjut dia, terus berkomitmen memperkuat upaya pencegahan baik melalui teknologi, penambahan rambu dan sistem pengamanan, maupun pendekatan edukatif kepada masyarakat. Langkah ini harus didukung dengan komitmen keselamatan dan kedisiplinan bersama.