Ada Sosok Saksi Kunci di Kasus Penganiayaan dan Meninggalnya Prada Lucky di Tangan Seniornya

coba di sini HTML nya

TNI masih mendalami penyelidikan atas kasus meninggalnya Prada Lucky Chepril Saputra Namo Batalyon TP 834 Wakanga Mere, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur. Prada Lucky meninggal akibat dianiaya seniornya di barak militer. 

Salah satu pertanyaan yang muncul adalah ada tidaknya kamera Closed Circuit Television (CCTV) saat kejadian tragis yang menimpa Prada Lucky.  Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Inf Wahyu Yudhayana tidak menjelaskan mengenai keberadaan kamera CCTV.

Dia justru menyebut ada saksi hidup yang menjadi kunci untuk mengungkap kasus ini.

“Ada saksi. Kan sudah saya bilang tadi, ada juga beberapa personel yang survive. Itu CCTV yang paling mahal,” tegas Wahyu kepada wartawan di Gedung Mabes TNI AD, Jakarta, Senin (11/8).

Wahyu juga memastikan, tidak ada alat yang digunakan para terduga pelaku saat menganiaya Prada Lucky Chepril Saputra Namo.

“Tidak ada alat ya, lebih kepada menggunakan anggota badan tangan ya,” kata Wahyu.

 Selain itu, jenderal bintang satu ini menegaskan, tidak ada barang bukti yang diamankan dalam perkara tersebut.

 “(Barang bukti) Tidak ada. Artinya tidak ada penggunaan alat tertentu itu tidak ada,” ucapnya.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengatakan, sudah ada 20 orang yang ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan berujung tewasnya Prada Prada Lucky Saputra Namo, pada Rabu (6/8).

“Total kini ada 20 orang personel prajurit yang ditetapkan sebagai tersangka,” kata Wahyu kepada wartawan di Gedung Mabes TNI AD, Jakarta, Senin (11/8). 

Ia pun kemudian menjelaskan, untuk motif kasus yang menyebabkan Prada Lucky tewas karena atas dasar adanya pembinaan terhadap korban.

“Jadi pada kesempatan ini saya sampaikan bahwa kegiatan ini terjadi semuanya pada dasarnya pelaksanaan pembinaan kepada prajurit,” jelasnya. 

“Jadi cukup saya sampaikan sampai di situ, karena tentu kami perlu mendalami beberapa hal yang nanti akan menjadi esensi pemeriksaan para tersangka,” katanya.

Tartous2day.news

Tartous2Day News adalah portal berita lokal yang menyediakan informasi terkini tentang kota Tartous dan sekitarnya. Temukan berita, acara, serta ulasan tentang tempat wisata dan kuliner di daerah tersebut.

2025 Anak AS China Dedi Mulyadi Demo Depok DPR Dunia Haji Harga Harga Emas Idul Adha Indonesia Iran Israel Jakarta Jokowi Kasus Kebakaran Kejagung Kesehatan Korupsi KPK Kurban Masyarakat Militer Negara Ormas Papua PDIP Pemerintah Pendidikan Polisi Politik Prabowo Pramono Presiden Raja Ampat Sapi Siswa Tersangka Tips TNI Viral