Sebuah video di media sosial viral menayangkan sejumlah anggota kepolisian yang menenteng senapan laras panjang dari divisi lalu lintas di persimpangan arah Gedung DPR/MPR RI Jakarta.
Video tersebut menulis keterangan situasi pagi hari ini, 1 September 2025 di jalan sekitar Gedung DPR tanpa keterangan waktu. Video tersebut ramai dikomentari warganet karena ada senapan laras panjang yang ditenteng oleh anggota polantas.
memastikan apakah benar situasi yang tergambar dalam video tersebut. Namun setibanya di sana pada pukul 10.00 WIB tidak nampak apa yang muncul dalam video tersebut.
Tim pun bergerak melakukan wawancara terhadap sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi, seperti pedagang minuman starling, petugas dinas pertamanan yang sedang memperbaiki rumput yang rusak di kolong flyover hingga teknisi yang sedang memperbaiki kabel internet. Mereka mengaku sedari pagi di titik yang sama namun tidak melihat apa yang ditampilkan dalam video tersebut.
Namun redaksi memastikan pernyataan tersebut belum cukup kuat untuk memvalidasi kebenaran video tersebut.
Redaksi lalu melakukan konfirmasi kepada Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin. Menurut dia, video tersebut benar, namun bukan dilakukan pagi ini.
“Itu kegiatan kemarin, patroli skala besar. Jadi bukan tadi pagi,” kata Komarudin saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (1/9/2025).
Komarudin lalu mengingatkan agar publik, khususnya warganet yang menggunakan sosial media untuk bijak dan terus waspada dengan disinformasi dan bahkan hoax yang terjadi dalam eskalasi aksi massa yang dapat memunculkan tindakan provokasi dan memicu sentimen negatif antar sesama.
“Saya ingatkan agar masyarakat agar hati-hati dengan akun-akun yang suka sebar hoax,” dia menandasi.