Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra didorong agar memperluas pelayanan paspor di daerah dan pembangunan lembaga pemasyarakatan (lapas) baru di daerah. Salah satunya daerah yang mengharapkan kedua hal itu adalah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur).
Menurut Bupati OKU, Lanosin, wilayahnya terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya di bidang keimigrasian dan pemasyarakatan.
Pria karib disapa Enos menjelaskan, pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten OKU Timur telah menghibahkan lahan untuk pembangunan lapas baru. Kemudian pads tahun 2023, sertifikat tanah resmi telah diterbitkan sebagai bukti keseriusan pemerintah daerah.
Namun, kendala keterbatasan anggaran menjadi penghambat utama sehingga pembangunan fisik lapas belum dapat dimulai.
“Kami sadar anggaran daerah sangat terbatas, oleh karena itu kami mohon dukungan dan perhatian dari pemerintah pusat agar pembangunan lapas ini bisa segera terealisasi. Pembangunan ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang peningkatan sistem pemasyarakatan yang lebih manusiawi dan layak,” kata Enos saat beraudiensi dengan Menko Yusril di Jakarta, seperti dikutip Sabtu (17/5/2025).
Perihal pelayanan paspor, Enos menyampaikan masyarakat di daerahnya harus menempuh perjalanan jauh untuk mengurus paspor, termasuk calon jemaah haji dan umrah.
Dia mengusulkan agar layanan paspor bisa dihadirkan di Mall Pelayanan Publik (MPP) OKU Timur. Hal itu diyakini akan berdampak positif tidak hanya bagi pelaksanaan ibadah, tetapi juga untuk pendidikan, pekerjaan, serta perjalanan luar negeri lainnya yang membutuhkan dokumen resmi.
“Adanya layanan MPP, masyarakat akan lebih mudah mengakses layanan imigrasi tanpa harus mengeluarkan biaya dan waktu yang banyak,” yakin dia.
Enos berharap, melalui audiensi dengan Menko Yusril kedua agenda besar tersebut bisa menjadi prioritas nasional yang mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat.
“Kami ingin memastikan bahwa negara benar-benar hadir di tengah masyarakat dengan memberikan pelayanan dasar yang adil dan merata,” dia menandasi.
Sebagai informasi, audiensi berlangsung pada Rabu, 14 Mei 2025 di Jakarta. Dalam audiensi Bupati Enos menyerahkan cendera mata khas OKU Timur sebagai simbol silaturahmi dan komitmen daerah dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat.