Kementerian Sosial memberi bantuan kepada 4 sekolah dasar di wilayah Cililitan, Jakarta Timur. Diketahui, bantuan diberikan adalah paket seragam sekolah, sepatu, alat tulis dan tas senilai Rp 1,2 juta per anak.
“Pada hari ini kita datang ke SD Swasta Kresna Cililitan di Jakarta Timur, secara simbolik memberikan bantuan untuk anak-anak sekolah yang keluarganya kurang mampu. Bentuk bantuannya adalah mulai dari seragam. Seragam itu ada dua, seragam baju putih merah dan ada seragam pramuka beserta sepatu, kaos kaki, alat tulis termasuk tas,” kata Wakil Menteri Sosial Agus Jabo di lokasi, Rabu (18/7/2025).
Agus menjelaskan, bantuan diorganisir oleh Forum CSR Indonesia yang didukung oleh Yayasan Amanah Bangun Negeri Alam Tri. Menurut dia, bantuan tidak terbatas untuk 4 sekolah saja, tapi di sejumlah wilayah yang layak mendapat bantuan di seluruh Indonesia dengan jumlah total 10 ribu siswa.
“Ini satu kolaborasi yang baik antara pemerintah dengan Forum CSR dengan swasta dalam rangka mendukung anak-anak supaya tetap bisa bersekolah,” bangga Agus.
Senada dengan itu, Zuraidah Murdia Hamdie selaku perwakilan Yayasan Amanah Bangun Negeri mengatakan program dijalankan berjudul Satu Seragam Sejuta Harapan. Dia berharap, bantuan dapat mencukupi kebutuhan para pelajar untuk satu tahun ke depan.
“Isi bantuannya itu Insya Allah cukup untuk satu tahun anak-anak kita sekolah. Harapan kami ini menjadi daya ungkit pemantik semangat dan harapan adik-adik SD di seluruh Indonesia untuk semangat sekolah lagi, karena sudah terpenuhi kebutuhan mereka untuk seragam sekolah,” tutur wanita karib disapa Ida ini.
Ida mengatakan dipilih bantuan seragam sebab dari beberapa tempat yang didatangi ternyata seragam menjadi masalah serius bagi para pelajar untuk bersekolah.
“Ada anak-anak yang bercerita dia cuma punya satu seragam, yang setiap hari kalau dia pulang karena sekolahnya di pelosok di pinggir hutan, sering melewati kubangan lumpur, dia harus cuci pakaian itu dan dijemur satu malam besok dipakai lagi. Tadinya kami pikir seragam ini bukan hal yang esensial, tapi setelah pengalaman membagikan 10 ribu paket di berbagai wilayah, ternyata ini juga membutuhkan perhatian khusus,” jelas Ida.
Ida berharap, berawal dari seragam dapat membantu upaya menjadikan pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik.
“Kami dari swasta senang sekali bisa berkontribusi, dan mudah-mudahan langkah ini juga bisa menginspirasi teman-teman yang lain di sektor swasta ataupun di sektor-sektor lain yang bisa mendukung pendidikan,” dia menandasi.
Sebagai informasi, 4 sekolah dasar yang mendapat bantuan adalah SD Swasta Kresna, Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Ruhul Ulum, SD Swasta Nurul Yaqin, dan SD Swasta Dharma Bakti. Meski berstatus swasta namun sekolah-sekolah tersebut bukan masuk golongsn swasta elit pada umumnya.
Diketahui, acara penyerahan bantuan hari ini turut dihadiri Ahmad Muharrom selaku Kepala Sekolah SD Swasta Kresna, Zuraidah Murdia Hamdie selaku Ketua pengurus Yayasan Amanah Bangun Negeri, Stafsus Wakil Presiden Achmad Adhitya, dan Ketua Forum CSR Indonesia Mahir Bayasut.