Penyanyi cilik FP angkat suara mengenai penangkapan ayahnya, JS atau Joko Suyoto dalam dugaan kasus judi online atau judol pada 10 Juni 2025 lalu. Dalam tayangan Hot Kiss yang diunggah ulang di kanal YouTube Indosiar pada Kamis (12/6/2025), FP mengungkapkan perasaannya.
“Kalau dibilang sedih, sedih. Cuma ya terima kenyataan aja. Karena nggak mau ngebela yang salah,” tuturnya dalam wawancara yang dilakukan sehari setelah penangkapan sang ayah.
Sementara Rais, manajer FP, menjelaskan bahwa penyanyi yang Agustus mendatang berusia 15 tahun ini memang sudah tidak terlalu kaget ketika mendengar kabar ini. “Enggak terlalu shock, karena basic-nya, anaknya mentalnya sudah terlatih,” kata Rais.
Seperti diberitakan sebelumnya, JS ditangkap di rumahnya yang terletak di kawasan Srono, Banyuwangi, Jawa Timur dan kini mendekam di tahanan Polresta Banyuwangi. “Yang bersangkutan kami amankan, indikasinya adalah terkait dengan permainan judi online,” kata Kompol Komang Yogi Arya Wiguna, Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi yang diwawancara tayangan ini.
Selain penangkapan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. “Barang bukti yang diamankan ada handphone, di dalam handphone itu ada rekap percakapan dan transaksi yang berkaitan dengan judi online,” Komang Yogi memaparkan.
“Dalam pengakuannya, dalam beberapa bulan ini ia sudah aktif bermain judi online,” ia menambahkan.
Kata polisi, JS sebenarnya mengelola sebuah toko. “Alasannya memang yang bersangkutan sementara ini mengakui memang untuk mengisi waktu luang, sementara yang bersangkutan punya toko kelontong. (Ia) mengisi waktu luang, dengan bermain judi online ini,” urai Komang Yogi.
Komang Yogi menjelaskan, JS dikenakan Pasal 303 KUHP tentang Perjudian dengan ancaman penjara 10 tahun. “Namun tidak menutup kemungkinan juga kami akan mendalami terkait dengan ITE-nya, terkait judol,” tutur Komang Yogi.
Sebelumnya, Joko Suyoto bercerita tentang kondisi ekonomi keluarga yang membaik setelah lagu yang dibawakan sang anak viral, bahkan sempat diundang bernyanyi di depan RI1.
Dalam wawancara dengan kanal Regional Surabaya Liputan6.com tahun 2022, Joko Suyoto mengatakan dari hasil menyanyi, anaknya sudah bisa membeli sebuah mobil dan membangun rumah.