Trump Media and Technology Group Corp (DJT) mengambil langkah penting untuk meluncurkan produk investasi kripto yang diperdagangkan secara publik.
Dikutip dari Yahoo Finance, Minggu (8/6/2025), Truth Social Bitcoin ETF yang baru dibentuk telah memenuhi kewajibannya kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS, untuk mendaftarkan dana yang diperdagangkan di bursa terbaru, dengan mengatasnamakan merek media sosial Trump Media. ETF tersebut akan diperdagangkan di NYSE Arca.
Pengajuan tersebut diklaim sebagai langkah penting bagi Trump Media ke dalam lingkup mata uang kripto.
Adapun perusahaan media, dimana Donald Trump jadi pemegang saham mayoritas, mengumumkan pada Januari 2025, bahwa mereka akan berekspansi ke layanan keuangan dan akan menawarkan produk investasi melalui platform fintech yang baru dibuat, Truth.Fi.
Pekan lalu, Trump Media mengatakan akan menghabiskan USD 2,32 miliar untuk membuat perbendaharaan bitcoin, menerbitkan ekuitas untuk mendanai inisiatif tersebut.
Langkah tersebut mengikuti tren perusahaan di berbagai sektor yang menambahkan bitcoin ke neraca mereka. Untuk mencoba meniru keberhasilan perusahaan Strategy milik pendukung kripto Michael Saylor.
Di sisi lain, Pemerintah AS di bawah Donald Trump telah mengusung sikap yang lebih bersahabat terhadap mata uang kripto dibandingkan pendahulunya, Joe Biden.
Trump mengumumkan pembentukan cadangan bitcoin strategis nasional awal tahun ini. Ia menunjuk kapitalis ventura David Sacks untuk peran baru di Gedung Putih sebagai kepala kripto, dan pilihannya untuk ketua SEC adalah pengacara kripto terkenal Paul Atkins.
Di bawah pemerintahan Trump, SEC yang dipimpin Atkins menghentikan penyelidikan terhadap Coinbase (COIN), Robinhood (HOOD), dan perusahaan kripto lainnya.antaran Trump ingin membalikkan tindakan keras era Biden terhadap penipuan di sektor tersebut.
Harga bitcoin (BTC-USD) naik hampir 50 persen selama setahun terakhir. Maik setinggi lebih dari USD 109.000 pada Januari 2025. Namun, harganya juga anjlok di bawah USD 80.000 pada April 2025, karena perang dagang Trump mengguncang pasar saham sebelum pulih kembali.
Saham Trump Media turun 2 persen pada Kamis (5/6/2025) pagi, dan turun 54 persen selama setahun terakhir.